Bisnis.com, JAKARTA - Pemain AC Milan Tijjani Reijnders mengaku sangat bangga punya darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya.
Tijjani Reijnders memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Hal itu membuatnya bisa membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.
Akan tetapi Tijjani memutuskan untuk membela Timnas Belanda yang berasal dari garis keturunan sang ayah.
Meski tak bisa lagi memperkuat Tim Merah Putih, Tijjani mengaku sangat bangga punya ikatan kuat dengan Indonesia.
"Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari diri saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakatnya," kata Tijjani Reinjders dalam wawancara dengan FIFA.
Tijjani mengungkapkan dirinya banyak mendapat dukungan dari suporter yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga
Maka dari itu gelandang AC Milan tersebut sangat bersyukur punya keturunan Indonesia dalam dirinya.
"Sangat istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari para penggemar di Indonesia. Dan saya selalu berusaha mewakili akar Belanda dan Indonesia saya dengan bangga," ucap Tijjani.
Pemain 26 tahun itu merupakan kakak dari Eliano Reijnders yang baru menyelesaikan naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada September lalu.
Soal pilihan tim nasional yang berbeda dengan adiknya, Tijjani mengaku tak ada masalah dengan hal tersebut.
Malahan, lanjut Tijjani, dirinya sangat bangga melihat Eliano Reijnders berseragam Timnas Indonesia.
"Ini unik! Adik laki-laki saya, Eliano, bermain untuk Indonesia membuat saya sangat bangga. Kami tumbuh bermain sepak bola bersama, jadi melihatnya mewakili Indonesia sungguh luar biasa," kata Tijjani.
Tijjani selalu mendukung sang adik untuk berkiprah bersama Timnas Indonesia. Hal itu pula yang membuatnya makin bangga punya darah Merah Putih.
Eliano mencatat debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dalam matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober lalu.
Sayangnya, debut pemain PEC Zwolle itu berujung kurang baik karena Timnas Indonesia harus bermain imbang 1-1 lawan Bahrain.
