Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protes ke FIFA, Bisakah Laga Bahrain vs Timnas Indonesia Diulang?

PSSI resmi mengajukan protes ke FIFA tentang kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf, FIFA bisa ulang laga Bahrain vs Timnas Indonesia / REUTERS-Hamad I Mohammed
Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf, FIFA bisa ulang laga Bahrain vs Timnas Indonesia / REUTERS-Hamad I Mohammed

Bisnis.com, JAKARTA - PSSI resmi mengajukan protes ke federasi sepak bola dunia (FIFA) tentang kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia memprotes keras kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dalam laga kontra Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024).

Indonesia yang unggul 2-1 hingga menit terakhir, mesti kehilangan kemenangan setelah Bahrain mencetak gol pada menit ke-90+9.

Menit terciptanya gol kedua Bahrain menjadi kontroversi lantaran wasit Ahmed Al Kaf hanya memberi 6 menit injury time.

Lebih kontroversial lagi, Ahmed langsung meniup peluit panjang setelah gol itu. Padahal ada dugaan offside sebelum gol itu terjadi, namun alih-alih mengecek Video Assistant Referee (VAR), Ahmed memilih untuk merampungkan laga.

PSSI pun memastikan langkah protes dengan mengirim surat kepada FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia.

"Ya kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, Jumat (11/12/2024).

Jika protes yang dilayangkan PSSI direspons positif oleh FIFA, bisakah laga Bahran vs Timnas Indonesia diulang?

Melihat dari catatan sejarah, pertandingan yang diulang atas intervensi FIFA mungkin saja terjadi.

Pengulangan pertandingan sempat terjadi di Benua Afrika pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Afrika Selatan dan Senegal.

FIFA mengulang pertandingan setelah wasit Joseph Lamptey dinyatakan bersalah karena memberi penalti kepada Afrika Selatan karena handall bek Senegal Kalidou Koulibaly.

Pada laga yang digelar 12 November 2016 itu Afrika Selatan menang dengan skor 2-1 atas Senegal.

Namun Senegal memprotes keputusan itu setelah melihat tayangan ulang bahwa bola mengenai kaki sebelum menyentuh tangan Koulibaly.

FIFA pun menyatakan Lamptey melakukan manipulasi pertandingan. Wasit asal Ghana itu dijatuhi sanksi tak boleh terlibat dalam sepak bola seumur hidup.

Pertandingan bermasalah itu juga akhirnya diulang pada November 2017. Dipimpin wasit yang berbeda, Senegal memetik kemenangan 2-0 atas Afrika Selatan.

Kemenangan itu turut mengantar Senegal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kembali ke Indonesia, laga kontra Bahrain bukan tidak mungkin akan diulang jika FIFA menyatakan ada manipulasi pertandingan yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Setelah surat protes dilayangkan PSSI, kini publik sepak bola Indonesia hanya bisa berharap FIFA memberikan keadilan buat Garuda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper