Bisnis.com, JAKARTA - Atlet skateboard China Zheng Haohao menjadi atlet termuda di Olimpiade Paris 2024 dengan usia 11 tahun.
Zheng Haohao bersiap unjuk kebolehan di cabang olahraga skateboard nomor taman putri Olimpiade Paris 2024 hari ini, Selasa (6/8/2024).
Atlet termuda China di Olimpiade itu mengukir prestasi gemilang pada Kualifikasi Olimpiade di Shanghai dan Budapest.
Ranking Zheng meroket ke peringkat 26 dunia yang membuatnya mendapat tiket tampil di Olimpiade Paris 2024.
Perempuan asal Huizhou itu menjadi sorotan lantaran perbedaan usia 40 tahun dengan atlet skateboard tertua Olimpiade Paris, Andy Macdonald (51).
Andy yang berasal dari Inggris sudah memenangi 23 medali X Games, bahkan sebelum Zheng lahir ke dunia.
Baca Juga
Pelatih skateboard China Danny Wainwright menyebut bahwa Zheng adalah skater biasa yang berusaha menjadi yang terbaik.
"Dia telah bekerja keras," ucap Wainwright dalam laman resmi Olimpiade Paris, Selasa (6/8/2024).
Wainwright melatih Zheng menjelang Kualifikasi Olimpiade di Dubai. Di bawah asuhannya peringkat Zheng melonjak dari 43 ke 26.
Empat tahun sejak pertama kali diberi hadiah skateboard, Zheng berhasil tampil di pesta olahraga terbesar sejagat.
Wainwright melatih Zheng dengan memperhatikan kemampuannya. Menurutnya, Zheng adalah anak yang punya kemauan besar.
"Dia sangat akademis. Dia suka belajar. Dia suka menulis. Dan dia menyukai buku pelajaran bahasa Inggris. Jadi jika saya membuat daftar semua trik yang harus dia lakukan, lakukan trik itu tiga atau lima kali berturut-turut maka dia akan menyukainya," ucap Wainwright.
Mengenai kemungkinan Zheng masuk dalam peta persaingan medali, Wainwright hanya berharap skater muda China itu dapat menikmati pengalamannya tampil di Olimpiade.
"Saya hanya berharap dia bersenang-senang. Dia sudah melakukan apa yang harus dia lakukan: datang ke sini. Saya tidak mengharapkan apa pun. Saya ingin dia masuk 16 besar, itu akan luar biasa, tapi Anda tidak pernah tahu," ucap Wainwright yang juga mantan skater profesional itu.
Wainwright melihat potensi besar dalam diri Zheng. Dia menilai masa depan Zheng cerah dan menjanjikan jika terus diasah.
Dia terkesima dengan tekad dan semangat yang besar dari Zheng untuk mencapai hal-hal yang besar.
"Cara anak-anak masa kini belajar sungguh gila. Saat dia benar-benar menemukan pijakannya dan menjadi lebih kuat, dia akan bermain-main dengan berbagai hal, berbagai trik, dan dia akan mengembangkan gayanya," tutur Wainwright.