Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asa Indonesia Menjaga Tradisi Emas dari Olimpiade Paris 2024

Kontingen Indonesia berhasil meloloskan 29 atlet yang akan bertanding di 12 cabang olahraga. Tapi satu tradisi yang tak bisa disepelekan akan emas bulutangkis.
Logo Olimpiade berada di Menara Eiffel, Paris, Prancis. REUTERS/Christian Hartmann
Logo Olimpiade berada di Menara Eiffel, Paris, Prancis. REUTERS/Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia berhasil meloloskan 29 atlet yang akan bertanding di 12 cabang olahraga pada Olimpiade Paris 2024. Tapi satu tradisi yang tak bisa disepelekan akan emas bulutangkis.

Dalam cabang olahraga ini, ada sembilan atlet Indonesia yang akan berjuang.

Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto.

Kemudian adapula Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari. Emas bulutangkis di Olimpiade bukan hal baru bagi Indonesia. 

Meski bulutangkis menjadi olahraga yang cukup sering menyumbang medali emas, namun jika dilihat secara keseluruhan tradisi emas Indonesia di Olimpiade cukup membanggakan.

Medali Pertama Indonesia di Olimpiade

Indonesia sudah turut serta dalam gelaran Olimpiade sejak event pertama yang dihelat tahun 1952 di Helsinki, Finlandia.

Akan tetapi, medali pertama buat Indonesia baru terukir 32 tahun setelahnya, tepatnya di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Kala itu, Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani, mempersembahkan medali perak dari panahan beregu putri.

Sejak medali pertama tersebut, Indonesia terus menerus mendapatkan medali di berbagai cabang olahraga Olimpiade.

Namun bicara soal medali emas, catatan menunjukkan jika medali emas pertama baru bisa direngkuh empat tahun kemudian dari Olimpiade 1992 di Barcelona.

Sudah bisa diketahui dari mana medali emas itu berasal, ya.. dari cabang olahraga bulutangkis.

Indonesia langsung menyabet dua medali emas setelah ketika Susi Susanti dan Alan Budikusuma melibas habis lawannya dari nomor tunggal putri dan putra.

Dari sinilah, tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia terus berlanjut.

Jumlah medali Emas Indonesia di Olimpiade

Hingga tahun 2020 kemarin, total medali Emas yang dimiliki Indonesia berjumlah 8. Semuanya berasal dari cabang olahraga bulutangkis.

Mereka yang mempersembahkan emas bagi Indonesia

Setelah Susi Susanti dan Alan Budikusuma, ganda putra Indonesia Rexy Mainaky/Ricky Subagja juga mempersembahkan medali emas empat tahun setelahnya (1996) tepatnya di Atlanta, Amerika Serikat.

Setelah itu pada 2000 di Sydney, Australia, kembali ganda putra mempersembahkan medali emas, yang kali itu disumbangkan oleh Tony Gunawan dan Chandra Wijaya.

Kemudian pada Olimpiade tahun 2004 di Athena, Yunani, giliran sang maestro Taufik Hidayat yang sukses mempersembahkan emas di sektor tunggal putra.

Ganda putra kembali mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008, dari jerih payah Hendra Setiawan/Markis Kido.

Sayangnya pada Olimpiade 2012, Indonesia gagal membawa pulang medali emas. Ini menjadi "cacatan buruk" selama 20 tahun terakhir sejak 1992.

Tapi tak berselang lama, cabor bulutangkis Indonesia kembali mempersembahkan emas pada Olimpiade 2016.

Ganda campuran Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memulihkan tradisi emas Olimpiade pada Olimpiade Rio de Janeiro.

Lima tahun setelah itu, dalam Olimpiade Tokyo 2020, giliran ganda putri menorehkan sejarah ketika Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas.

Kini pada Olimpiade Paris 2024, sembilan atlet bulutangkis Indonesia akan menjaga asa tradisi emas mereka.

Bukan hanya cabang olahraga bulutangkis, cabang olahraga lain di Olimpiade Paris 2024 pun juga menargetkan hal yang sama. Selamat berjuang!


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper