Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesan Presiden FIFA saat Saksikan Indonesia vs Guinea

Erick Thohir menyaksikan pertandingan bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Presiden FIFA, Gianni Infantino bersama Ketua PSSI, Erick Thohir./Instagram
Presiden FIFA, Gianni Infantino bersama Ketua PSSI, Erick Thohir./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berhadapan dengan Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.

Dalam pertandingan yang dihelat tertutup tersebut, Ketua PSSI, Erick Thohir, tampak hadir di tribune. Erick Thohir menyaksikan pertandingan bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Gianni Infantino menuliskan kesannya dalam melihat pertandingan kali ini. "Senang sekali bisa berada di Clairefontaine bersama Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepak Bola Guinea, Erick Thohir dan Bouba Sampil, untuk menyaksikan tim final lolos ke turnamen sepak bola putra Olimpiade #Paris2024 Olympic Games," tulisnya dalam akun instagram.

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Guinea pada babak playoff Olimpiade Paris 2024, Kamis 9 Mei 2024.

Satu-satunya gol pada laga tersebut diciptakan oleh pemain Liga Spanyol Ilaix Moriba pada menit ke-29. Gol Moriba bermula dari transisi cepat serangan balik Guinea dalam situasi tiga melawan dua. Witan Sulaeman yang berada di posisi belakang lalu melanggar pemain Guinea dalam kotak terlarang dan wasit pun menunjuk titik putih.

Moriba yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan dingin mengarahkan tendangannya ke arah tengah, memperdaya kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi yang bergerak ke arah kiri untuk merubah skor sementara 1-0 untuk Guinea.

Pada babak kedua, permainan dimulai dengan sedikit lambat. Indonesia masih terus ditekan, alur serangan Garuda Muda dari sisi kiri dan kanan selalu dibaca dengan baik oleh para penggawa Guinea.

Guinea kembali mendapatkan kesempatan dari titik putih. Dewangga dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada pemain Guinea. Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, tak ada pelanggaran yang terjadi sebab penyelamatan Dewangga murni mengenai bola.

Shin Tae-yong mendapatkan kartu merah karena dianggap melalukan protes terlalu keras. Beruntung, pemain Guinea gagal mengonversi kesempatan menjadi gol karena berhasil ditepis Ernando Ari.

Tambahan waktu 8 menit dan Garuda Muda tidak bisa mencetak gol balasan. Indonesia kalah melawan Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Dengan demikian, Indonesia gagal memecah sejarah berusia 68 tahun.

Indonesia pernah lolos ke Olimpiade Melbourne tahun 1958.

Susunan Pemain Indonesia vs Guinea Indonesia: 1-Ernando Ari; 3-Muhammad Ferarri, 4-Nathan Tjoe-A-On, 5-Komang Teguh, 13-Bagas Kaffa, 12-Pratama Arhan, 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 11-Kelly Sroyer, 10-Rafael Struick.

Guinea: 1-Soumaila Sylla; 14-Ibrahima Diakite, 5-Saidou Sow, 4-Mohamed soumah, 13-Maadiou Keita, 7-Issiaga Camara, 18-Aguibou Camara, 10-Moribba Kourouma, 11-Ousmane Camara, 12-Algassime Bah, 19-Facinet Conte.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Bisnis dan Instagram
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper