Bisnis.com, JAKARTA - Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan dipimpin wasit Majed Al-Shamrani yang pernah 2 kali merugikan tim Merah Putih, salah satunya di Piala Asia U-23 2024.
AFC resmi menunjuk wasit asal Arab Saudi, Majed Al-Shamrani, untuk memimpin laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024) malam.
Majed Al-Shamrani bukan wasit yang asing dalam memimpin pertandingan Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan, Al-Shamrani tercatat pernah 2 kali merugikan Tim Garuda saat ditunjuk menjadi pengadil utama.
Pertama di Sea Games 2019. Majed Al-Shamrani ditunjuk bertugas di final Sea Games 2019 yang mempertemukan Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam U-23 di Stadion Rizal Memorial, Filipina.
Laga tersebut diwarnai keputusan kontroversal Al-Shamrani yang merugikan Indonesia.
Baca Juga
Pada menit ke-19, Evan Dimas meringis kesakitan akibat dihajar dengan tekel keras oleh bek Vietnam, Doan Van Hau.
Alih-alih memberi hukuman kepada Van Hau, Majed Al-Shamrani justru meloloskan bek Vietnam tersebut.
Karena kejadian itu, Evan Dimas mesti ditarik keluar karena mengalami cedera yang terbilang parah.
Evan bahkan harus menggunakan kursi roda saat pengalungan medali perak selepas laga tersebut.
Bermain tanpa gelandang andalan saat itu, Indonesia pun mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3 dan gagal merengkuh medali emas Sea Games 2019.
Tak cukup sampai di situ, Al-Shamrani juga membuat keputusan yang terbilang merugikan buat Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Wasit 34 tahun itu memimpin laga Indonesia vs Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 tahun ini.
Al-Shamrani mengganjar Indonesia dengan hukuman penalti pada menit ke-24 setelah bek Komang Teguh dinilai melakukan handball.
Setelah melalui peninjauan Video Assistant Referee (VAR), Al-Shamrani mantap menunjuk titik putih.
Beruntung bagi Indonesia, kiper Ernando Ari Sutaryadi mampu menepis sepakan penalti Mohamed Toure. Gawang Indonesia pun tetap aman sepanjang laga.
Indonesia akhirnya menang 1-0 atas Australia berkat gol Komang Teguh pada menit ke-45. Kemenangan itu membuat keputusan Al-Shamrani menunjuk titik putih tak lagi dipermasalahkan.