Bisnis.com, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia wajib meraih poin saat menghadapi Timnas Australia U-23 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis pukul 20.00 WIB.
Indonesia kini tengah berupaya menjaga asa mereka untuk lolos ke babak selanjutnya setelah pada pertandingan pertama takluk dari Qatar 0-2.
Skuad Garuda Muda tercatat harus mengamankan poin penuh pada pertandingan nanti agar bisa menjaga asa mereka untuk lolos ke babak delapan besar.
Meskipun begitu, lawan Witan Sulaeman serta kolega nanti Australia bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan, terlebih mereka merupakan salah satu tim kuat di kawasan Asia.
Walaupun diyakini akan melakoni partai berat, skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
Skuad Garuda Muda memiliki rekor buruk ketika berjumpa Australia pada kelompok umur U-23 dengan mencatatkan dua kekalahan dari dua pertemuan.
Pertemuan itu terjadi ketika kedua tim berupaya untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022. Ketika itu Indonesia bertemu dua kali Australia dan tercatat takluk 2-3 dan 0-1.
Saat ini Indonesia memiliki ambisi untuk memperbaiki rekor tersebut, sekaligus menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Jika dilihat pada pertandingan pertama Piala Asia U-23 Grup A, Australia juga gagal meraih poin penuh setelah bermain imbang tanpa gol kontra Yordania.
Situasi ini membuat kedua negara diyakini ingin untuk mengamankan poin penuh perdana mereka pada gelaran Piala Asia U-23 2024.
Head to Head Indonesia vs Australia U23:
29/10/21 Australia 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia U-23 2022)
26/10/21 Indonesia 2-3 Australia (Kualifikasi Piala Asia U-23 2022)
Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara
Indonesia U-23
15/4/24 Qatar 2 - 0 Indonesia (Piala Asia U-23 2024)
08/04/24 Uni Emirat Arab 0 - 1 Indonesia (uji coba)
05/04/24 Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (uji coba)
12/09/23 Indonesia 2 - 0 Turkmenistan (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)
09/09/23 Indonesia 9 - 0 Chinese Taipei (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024)
Australia U-23
15/04/24 Australia 0-0 Yordania (Piala Asia U-23 2024)
27/03/24 Australia 2-2 Korea Selatan (WAFF Championships 2024)
24/03/24 Australia 1-1 Mesir (WAFF Championships 2024)
21/03/24 Australia 2-1 Irak (WAFF Championships 2024)
21/11/23 Arab Saudi 1-3 Australia (Uji Coba)
Australia lebih berpengalaman ketimbang Indonesia
Indonesia menjadi debutan pada ajang Piala Asia U-23 2024 ini karena memang baru pertama kali ambil bagian, sementara Australia memiliki prestasi dengan menduduki tempat ketiga.
Garuda Muda mampu menembus putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup K dengan mengalahkan Chinese Taipei serta Turkmenistan.
Hasil ini membuat Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan melaju ke putaran final dengan status juara Grup K.
Sementara itu, Australia memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang Indonesia dengan tercatat telah tampil sebanyak lima kali pada ajang Piala Asia U-23.
Penampilan pertama Australia pada ajang Piala Asia U-23 adalah pada gelaran tahun 2013 ketika digelar di Oman dan mereka mampu tampil hingga babak perempat final.
Selanjutnya penampilan terbaik The Olympic Socceroos terjadi pada edisi 2020 ketika digelar di Thailand dengan berhasil menempati peringkat ketiga.
Pada edisi 2022, Australia juga tampil ciamik dengan berhasil menempati peringkat keempat setelah kalah dari Jepang ketika partai perebutan juara ketiga.
Sementara itu Australia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah menjadi juara Grup I dengan total empat poin dari dua pertandingan setelah mengalahkan Laos 7-1 dan ditahan imbang Tajikistan 1-1.
Komentar pelatih Indonesia dan Australia
Menjelang pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta dukungan penuh masyarakat Indonesia untuk "hibur" para pemain Garuda Muda.
Shin menjelaskan kondisi para pemainnya yang terlihat terpuruk seusai kekalahan pada laga perdana yang penuh kontroversial dengan skor 0-2 melawan tuan rumah Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4) lalu.
Pada laga itu, Indonesia dibuat frustasi akibat beberapa keputusan merugikan yang dibuat pengadil lapangan Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR) Sivakorn Pu-Udom.
“Memang ada ketidakadilan di keputusan wasit kemarin, jadi suasana pemain memang sangat down,” kata pelatih asal Korea Selatan itu seperti dilansir dari keterangan resmi dari PSSI di Jakarta, Rabu.
“Jadi mohon dukungan penuh dari masyarakat Indonesia kepada para pemain agar mereka bisa dihibur oleh masyarakat dan bisa lebih semangat lagi dari sebelumnya,” tambahnya.
Mengenai penampilan Australia pada pertandingan pertama, Shin menilai skuad asuhan Tony Vidmar memiliki permainan lebih baik ketimbang Yordania, hanya tidak beruntung dalam urusan gol.
"Performa Australia lebih baik daripada Yordania. Hanya tidak ada cetak gol saja. Tapi menurut saya lebih baik Australia," pungkas Shin.
Sementara itu pelatih Timnas Australia U-23 Tony Vidmar mengatakan dirinya sudah tak sabar untuk melakoni pertandingan kontra Indonesia yang menurutnya akan sangat berguna untuk anak-anak asuhnya.
"Kami menantikan untuk bermain melawan Indonesia, yang akan menjadi pertandingan yang sangat bagus. Sepuluh pemain mereka berada di Piala Asia senior jadi itu akan menjadi ujian sesungguhnya," ungkap Vidmar.
"Mereka tampil impresif di Piala Asia senior pada Januari lalu. Itulah tujuan kami di sini, untuk diuji melawan lawan yang bagus, tipe sepakbola yang berbeda. Itu akan membuat pemain kami lebih baik dalam hal pengalaman," pungkasnya.
Baca Juga
Prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Australia U23:
Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan ssbelumnya.
Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Komang Teguh.
Posisi dua wing back akan ditempati Nathan Tjoe-A-On dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Arkhan Fikri serta Marselino Ferdinan. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Hokky Caraka serta Rafael Struick.
Sementara itu, Tony Vidmar diperkirakan akan menggunakan formasi 4-4-2 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Patrick Beach.
Pada empat pemain belakang Australia diperkirakan diisi oleh Callum Talbot, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins dan Jacob Farrell.
Selanjutnya dua gelandang diisi oleh Rhys Youlley dan Ryan Teague, sementara sektor sayap ditempati Lachlan Brook dan Nico Milanovic. Pada sektor penyerang ditempati duo Aluo Kuol dan Jake Hollman.
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Komang Teguh; Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Hokky Caraka, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Australia (4-4-2): Patrick Beach; Callum Talbot, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Jacob Farrell; Lachlan Brook, Rhys Youlley, Ryan Teague, Nico Milanovic; Aluo Kuol, Jake Hollman.
Pelatih: Tony Vidmar.