Bisnis.com, JAKARTA - Tiga mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Tiga nama mantan Ketum PSSI yakni Nurdin Halid, Djohar Arifin, dan Mochamad Iriawan maju dalam kontestasi Pemilu 2024 dalam jenjang DPR RI.
Ketiga orang tersebut maju dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda. Nurdin Halid bertempur di Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) II, Iriawan alias Iwan Bule maju di Dapil Jawa Barat X, dan Djohar masuk di Dapil Sumatra Utara III.
Hingga pukul 10.00 WIB, Nurdin Halid yang maju dari Partai Golkar sudah meraup 32.912 suara. Dia tertinggal dari 2 rekannya di partai yang sama, Taufan Pawe (34.023) dan Supriansa (34.251).
Perolehan suara Nurdin Halid yang menjadi Ketum PSSI 2003-2011 itu masih mungkin bertambah. Sebab, real count KPU di Dapil Sulsel II baru mencapai 63.55%.
Beralih ke Jawa Barat, Iwan Bule yang maju bersama Partai Gerindra mendulang 19.905 suara. Di internal partai, dia tertinggal dari Rokhmat Ardiyan yang mengumpulkan 22.866 suara.
Baca Juga
Ketum PSSI 2019-2023 itu berpeluang menambah suara karena real count KPU di dapil Jabar X baru sebesar 47,93%.
Djohar Arifin (Ketum PSSI 2011-2015), maju dari Partai Gerindra di Dapil Sumatra Utara III.
Berbekal 7.772 suara, Djohar menduduki posisi kelima di antara caleg Gerindra lainnya. Dia tertinggal dari Diana Lubis (11.002 suara), Elvin (11.648), Sugiat Santoso (16.699), dan Baharuddin Harahap (18.336).