Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Timnas Irak Nyaris Diserang Wartawan saat Konferensi Pers

Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, nyaris dikeroyok wartawan saat menjalani konferensi pers pasca laga kontra Yordania di 16 besar Piala Asia 2023.
Pelatih timnas Irak Jesus Casas nyaris diserang wartawan Irak/Reuters.
Pelatih timnas Irak Jesus Casas nyaris diserang wartawan Irak/Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, nyaris dikeroyok wartawan saat menjalani konferensi pers pasca laga kontra Yordania di 16 besar Piala Asia 2023.

Irak mesti menyerah 2-3 dari Yordania dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Khalifa International, Al Rayyan, Senin (30/1/2024).

Sempat unggul 2-1 lewat gol Saad Natiq dan Aymen Hussein, Irak kecolongan 2 gol melalui Yazan Al Arab dan Nizar Al Rashdan pada injury time babak kedua.

Kekalahan Irak dari Yordania nyaris dilampiaskan kepada Jesus Casas yang menghadiri sesi konferensi pers pasca laga.

Wartawan Irak meluapkan amarah kepada Casas yang disebut menjadi biang kerok kekalahan dari Yordania.

Wartawan menyoroti keputusan Casas yang menerima tawaran wawancara dari media Spanyol saat jeda sebelum laga kontra Yordania.

Wawancara tersebut disinyalir mengganggu stabilitas tim, apalagi dalam kesempatan itu Casas juga membahas soal indisipliner dan cedera pemain.

Saat hal itu ditanyakan kepada Casas di ruang konferensi pers, pelatih asal Spanyol itu membantah wawancaranya menjadi penyebab Irak tersingkir dari Piala Asia 2023.

Wartawan Irak yang tak puas dengan jawaban Casas kembali mempertajam pertanyaan dengan tema yang sama.

Jawaban "Ya" singkat dari Casas pun menyulut emosi wartawan Irak yang ada di ruangan. Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa beberapa wartawan terlihat mendekati posisi Casas di atas panggung.

Namun sebelum kericuhan terjadi, petugas keamanan sigap menghalau sejumlah wartawan keluar dari ruangan.

"Anda merendahkan media olahraga Irak dan orang-orang Irak. Investigasi harus dilakukan terkait masalah ini oleh federasi Irak," ujar salah satu wartawan sebelum meninggalkan ruangan.

Setelah situasi mereda dan wartawan Irak keluar dari ruangan, Casas mengatakan prihatin dengan kejadian ini.

"Saya sedih melihat ini. Orang-orang ini memanfaatkan kekalahan untuk melukai masyarakat Irak dan federasi Irak," kata pelatih 50 tahun itu.

Mantan asisten pelatih timnas Spanyol itu menyebut kartu merah yang diterima Aymen Hussein pada menit ke-77 menjadi penyebab Irak kalah.

Casas menilai kartu merah Hussein janggal karena sang pemain hanya melakukan selebrasi setelah mencetak gol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper