Bisnis.com, SOLO - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) diskusikan kemajuan sepak bola Indonesia di di masa depan.
Pertemuan yang berlangsung di Solo pada Jumat (1/12/2023), itu dihadiri oleh CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda, Waketum PSSI Ratu Tisha, dan Direktur PT Garuda Sepakbola Indonesia Marsal Irwan Masita.
Menyambut FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, Amartha menjadi official tournament supporter dalam kegiatan dunia ini.
Andi Taufan menegaskan komitmen mereka dalam menyediakan kesempatan yang setara untuk semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, agar dapat mewujudkan impian mereka.
Olahraga sepak bola merupakan olahraga yang inklusif dan dapat dinikmati tanpa dibatasi oleh gender. Basis pencinta sepak bola di Indonesia sangat masif dan Amartha melihat hal ini sebagai potensi yang baik dalam menyuarakan pesan inklusivitas dan kesetaraan.
“Amartha melihat potensi yang sangat besar untuk memajukan dunia sepak bola di Indonesia. Menjadi bagian dari pagelaran dunia FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 merupakan kehormatan bagi kami”, ungkap Taufan saat ditemui dalam kegiatan media gathering bersama PSSI, Jumat.
Baca Juga
Sebagai Official Tournament Supporter, Amartha juga menyuarakan kampanye #ForGreaterPurpose, bigger than just a game.
"Bahwa kita semua harus mengapresiasi apa yang sudah diperjuangkan oleh para talenta muda. Kesempatan yang telah kita berikan merupakan permulaan bagi mereka untuk terus mengembangkan potensinya. Inilah dampak yang ingin disuarakan oleh Amartha”, lanjut Taufan.
Senada, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha pun menyampaikan bahwa pihaknya dan Amartha memiliki visi dan misi yang sama terkait sepak bola dan masyarakat.
Di mana fokus PSSI dan Amartha adalah bergerak menjangkau lebih banyak pihak di akar rumput, terutama UMKM dan perempuan.
Sebagai contoh, Amartha memberikan permodalan untuk UMKM yang harus memenuhi atau provide kebutuhan anaknya di dunia sepak bola. Dari sini, satu generasi muda bisa meraih mimpinya.
"Ibunya bekerja, dia provide untuk anaknya. Akhirnya anakanya bisa membeli sepatu. Ya sepak bola ya bisa dimainkan di mana saja, tapi untuk bermain ke up level kan harus punya sepatu yang bagus, harus punya bola yang benar agar bisa bersaing," kata Tisha.
Amartha dan PSSI optimis, sepak bola sebagai olahraga yang inklusif dapat menciptakan dampak berkelanjutan di berbagai sektor bagi Indonesia.
Di kesempatan lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dirinya kerap berdiskusi dengan Andi Taufan tentang cara agar bisa terus mendorong ekonomi masyarakat Indonesia di era digital, terutama untuk para pengusaha UMKM.
Kemudian kemajuan ekonomi tersebut bisa untuk membantu sektor lainnya termasuk olahraga.
"Itu sebabnya saya berterima kasih kepada Amartha yang tidak ragu mendukung persepakbolaan Indonesia, salah satunya menjadi pendukung Piala Dunia U17 2023," ungkap Erick Thohir.