Bisnis.com, BANDUNG -- Laga Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung belum membetot animo penonton dalam jumlah besar.
Jumlah penonton pertandingan perdana di Jalak Harupat antara Jepang versus Polandia dan Argentina vs Senegal pada 11 November lalu tercatat hanya ditonton sekitar 6.000 orang.
Kondisi animo yang rendah malah terjadi di beberapa laga yang dipusatkan di Jakarta, Solo, dan Surabaya.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengakui kondisi tersebut.
"Iya, kemarin sudah dievaluasi, [penonton masih rendah] karena baru pertandingan [penyisihan] pertama," katanya di Kerabat Store Dekranasda Jabar, Bandung, Senin (13/11/2023).
Menurutnya penonton bisa meramaikan pertandingan kedua di Jalak Harupat pada 14 November mendatang, dimana dua tim raksasa akan saling berhadapan.
"Besok kan partai seru Jepang melawan Argentina. Itu kita berharap banyak yang menonton dan akan kita sosialisasikan lagi," ujarnya.
Bey mengaku belum akan menghimbau ASN untuk turut meramaikan pertandingan Grup D yang digelar di Jalak Harupat. Pihak nya berencana meminta bantuan manejemen Persib untuk mengerahkan suporter.
"Kami akan kerjasama dengan Persib, mudah-mudahan bisa menggerakan suporter untuk menonton," ungkapnya.