Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Bayar Kompensasi Transfer, Al Nassr Dilarang Daftarkan Pemain Baru

Klub Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League Al Nassr terkena sanksi hukuman larangan pendaftaran pemain baru oleh FIFA.
Al Nassr dijatuhi sanksi dilarang daftarkan pemain baru/Instagram Al Nassr.
Al Nassr dijatuhi sanksi dilarang daftarkan pemain baru/Instagram Al Nassr.

Bisnis.com, SOLO - Klub Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League Al Nassr terkena sanksi hukuman larangan pendaftaran pemain baru oleh FIFA karena kisruh transfer Ahmed Musa dari Leicester City.

Al Nassr dihukum karena belum membayar kompensasi kepada klub Championship Leicester City.

Dilansir dari Mirror, Rabu (12/7/2023), Al Nassr belum membayar biaya kompensasi kepada Leicester City terkait dengan biaya tambahan dari penandatangan Ahmed Musa pada tahun 2018.

Tim peraih sembilan gelar Saudi Pro League itu dikenakan biaya tambahan sebesar 390 ribu poundsterling terkait dengan kesepakatan biaya kinerja dalam proses transfer Ahmed Musa.

Ahmed Musa didatangkan Al Nassr dari The Foxes dengan kesepakatan transfer senilai 14 juta Poundsterling, belum termasuk biaya tambahan.

Bersama dengan Al Nassr, pemain tim nasional Nigeria itu memainkan 60 pertandingan di Saudi Pro League dan mempersembahkan satu gelar liga di musim perdananya.

Putusan FIFA terkait dengan biaya kompensasi yang harus dibayarkan ke Leicester awalnya sudah dirilis pada Oktober 2021.

Al Nassr diperingatkan bahwa mereka akan dikenakan larangan pendaftaran transfer jika mereka gagal membayar jumlah terutang kepada Leicester.

Sekarang klub yang mampu mendatangkan mega bintang Cristiano Ronaldo itu telah gagal mematuhi keputusan FIFA tersebut dan telah dikenakan larangan pendaftaran.

Itu berlaku untuk transfer domestik dan internasional yang artinya bintang dari luar negeri saat ini tidak dapat didaftarkan.

Putusan FIFA juga menyatakan bahwa larangan tersebut akan mencakup selama tiga periode pendaftaran jendela transfer.

Al Nassr juga diperingatkan bahwa masalah tersebut akan diajukan ke Komite Disiplin FIFA seandainya Leicester masih belum memperoleh kompensasi yang harus dibayar hingga akhir masa larangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper