Bisnis.com, JAKARTA – Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong melangkah ke babak 16 besar usai menundukkan wakil tuan rumah di turnamen Indonesia Open 2023.
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (13/6/2023) pagi WIB, Zheng/Huang merebut kemenangan atas Adnan Maulana/Nita Violina Marwah di babak 32 besar Indonesia Open 2023.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu menjinakkan Adnan/Nita melalui straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-9 dalam waktu 33 menit.
Zheng mengaku menikmati pertandingan hari ini, apalagi disebutnya sejak babak pertama mereka dapat melakukan berbagai permainan dengan serangan cepat sehingga bisa memenangkan pertandingan pada hari ini dengan cukup cepat.
"Tentunya, lawan bermain baik, terutama yang wanita karena aktif di depan dan serangan Adnan dari belakang sangat ganas," ujar Zheng Si Wei saat ditemui di Istora Senayan, Selasa (13/6/2023)
Huang pun melanjutkan. meskipun baru pertama kali bersua, tetapi mereka tetap melakukan pemanasan seperti biasa dan bermain secara fokus mengingat mereka bertanding melawan tuan rumah.
Baca Juga
"Kami pertama kali melawan Adnan/Nita, jadi sebelum pertandingan kami melakukan persiapan dan pemanasan yang benar untuk menjaga kondisi apalagi untu bisa memenangkan pertandingan, itu kunci kemenangan kami," pungkas Huang.
Sementara itu, Adnan mengaku mendapat pelajaran saat menghadapi wakil China peringkat 1 dunia tersebut.
"Saya harus lebih sabar untuk ke depannya menghadapi lawan yang di atas kita. Mereka tak gampang mati sendiri jadi kami harus sabar. Pola permainan kami juga harus lebih aktif," ujar Adnan.
Apalagi, dia melanjutkan pertama kali turun di turnamen Super 1000 membuatnya harus beradaptasi lebih dengan tekanan yang ada.
"Dari aku pribadi masih banyak PR dan aku juga masih adaptasi juga. Latihan harus lebih ekstra buat bisa ngikutin pemain atas, bersaing lagi. Tentunya harus lebih solid," ucapnya.
Adnan melanjutkan bahwa Zheng/Huang mampu menampilkan serangan yang kuat lantaran tak terlalu banyak berpikir sehingga membuat lawan sering kali tertekan.
"Mereka mainnya nekad, fokusnya tak kendor sama sekali, jarang sekali bikin kesalahan. Jadi mereka lebih menekan di set kedua, itu aja. Tak mau kasih celah lagi," pungkas Adnan.