Bisnis.com, JAKARTA - Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku antusias untuk berlaga pada Indonesia Open 2023 di Istora Senayan Jakarta, 13-18 Juni.
Jonatan punya modal bagis setelah memenangkan gelar juara di ajang Indonesia Masters 2023 pada awal tahun ini.
“Pastinya antusias karena baru beberapa bulan lalu main di Istora untuk Indonesia Masters, dan sekarang untuk Indonesia Open yang merupakan salah satu pertandingan terbaik di dunia, dengan semangat dari para penonton. Dengan hasil kemarin (Indonesia Masters) semoga bisa menjadi modal positif buat saya nanti,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Adapun pada Indonesia Masters 2023, kemenangan Jonatan didapatkan melalui pertandingan "All Indonesia Final" dengan menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan mengalahkan Chico dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dalam tempo 44 menit.
Pencapaian itu merupakan gelar BWF Super 500 pertamanya, setelah mengumpulkan gelar dari tiga turnamen berlevel BWF Super 300 yaitu New Zealand Open dan Australian Open 2019, serta Swiss Open 2022. Di luar turnamen BWF, Jonatan juga memenangkan medali emas Asian Games 2018 di Indonesia.
Meski demikian, Jonathan tak menampik bahwa dalam beberapa turnamen terakhir performanya sempat menurun. Ia mengatakan terus berusaha untuk memperbaiki dan mengevaluasi bersama para pelatih.
Baca Juga
“Saya akui juga habis Indonesia Masters secara pribadi ada catatan dengan coach untuk hasil-hasil yang kurang memuaskan di beberapa pertandingan terakhir. Itu terus kita kembangkan dan perbaiki lagi, dan berusaha di pertandingan-pertandingan ke depan. Kami ingin maksimalkan kesempatan yang ada dan berjuang yang terbaik,” kata dia.
Dengan modal tersebut, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menargetkan gelar juara lagi di Istora.
“Target pribadi saya adalah juara,” tutupnya singkat.
Pada babak pertama Indonesia Open 2023, Jojo akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.