Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir menyebut bahwa euforia masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia melawan timnas Argentina, pada Senin (19/6/2023) sangat besar.
Menurutnya, hal ini terbukti dari pembelian tiket sebanyak 20.000 buah yang habis hanya dalam hitungan menit pada penjualan hari pertama dari tiga hari waktu pembelian yang ditetapkan.
"Alhamdulillah kalau kita lihat hari ini dalam 9 menit sebanyak 20.000 tiket terjual langsung. Besok akan ada 20.000 tiket lagi, pada Rabu ada 20.000 tiket dijual lagi," ucap Erick Thohir kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Menteri BUMN itu juga mengungkapkan bahwa dalam laga itu hanya dapat disaksikan oleh 60.000 penonton dari total kapasitas keseluruhan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dapat menampung 77.193 penonton. Adapun, kelebihan kursi sebanyak 17.193 buah ini akan ditujukan kepada pihak sponsor dan pemangku kepentingan lainnya.
"Memang ada pertanyaan, ke mana sisanya tiket? Kan ada sponsor, ada sponsor dari swasta, dari TV, dari BUMN yang tentu saya pastikan pemasukannya lebih besar dari swasta, bukan dari BUMN dan ini sudah saya laporkan secara terbuka sejak awal, sebab ini bagian juga bagaimana kita mendidik masyarakat Indonesia apresiasi kepada pertandingan olahraga kelas dunia," ucapnya.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan akan menggelar pertandingan FIFA Matchday Indonesia kontra dengan Argentina pada Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga
Laga akbar tersebut akan dibuka untuk 60.000 kuota penonton, dimana pembelian tiket akan dibagi menjadi dua sesi yaitu mulai Senin (5/6/2023) untuk tiket presale khusus nasabah BRI, dan Selasa (6/6/2023)—Rabu (7/6/2023) untuk umum.
Untuk dapat menyaksikan duel antara Pratama Arhan dengan Lionel Messi ini, penonton dapat merogoh kocek dengan harga tiket per kategori mulai Rp600.000—Rp4.250.000.
Secara rinci, untuk VIP Barat & Timur akan dikenakan biaya Rp4.250.000; kemudian untuk Kategori 1sebesar Rp2.500.000; selanjutnya Kategori 2 di harga Rp1.200.000; dan Kategori 3 dapat dibeli seharga Rp600.000.
Erick pun berharap agar masyarakat tak lagi memprotes dan menganggap bahwa harga yang ditentukan terlampau mahal.
Apalagi di beberapa negara harga tiket justru dijual lebih mahal. Misalnya, harga tiket laga uji coba Argentina vs Australia yang termurah adalah 680 yuan atau sekitar Rp1,4 juta.
Selain itu, ada tiga kategori lain yang dibanderol dengan harga 4.800 yuan alias Rp10,3 juta. Sementara untuk kategori tiket yang termahal menembus harga 8.800 yuan atau sekitar Rp18 juta.
"Kami sudah buktikan, harga tiket Argentina vs Indonesia selain jauh lebih murah dari China dan saya berharap masyarakat juga bisa mengapresiasi industri olahraga, terutama sepak bola. Jangan misalnya di industri entertainment ketika harga tiketnya sekian dibilang murah, tetapi begitu kita bicara buat Merah Putih, membangun daripada generasi bangsa, dibilang tiketnya mahal," pungkas Erick.
