Bisnis.com, JAKARTA – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengubur mimpinya menyumbang gelar bagi sektor ganda putra di Swiss Open 2023.
Hal tersebut dipastikan usai wakil Indonesia sektor ganda putra terakhir ini harus terhenti di babak perempat final Swiss Open 2023.
Bagas/Fikri kalah dari wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, lewat rubber game 21-16, 12-21, dan 19-21.
Bagas Maulana merasa mereka bisa bermain lebih baik dan kecewa tak bisa menunjukkannya pada laga tersebut.
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri ini merasa bisa menerapkan pola permainan pada gim pertama, tetapi tak bisa mengantisipasi perubahan pola lawan.
"Setelah main baik dan bisa menerapkan pola di gim pertama, sehingga bisa menang, di gim kedua lawan mengubah pola. Kami sendiri malah tidak siap dengan perubahan pola lawan dan akhirnya kalah," ujar Bagas Maulana lewat pesan teks, Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga
Akibatnya, mereka harus kalah pada gim kedua karena perubahan pola itu. Bahkan saat penentuan di gim ketiga mereka juga mulai bermain terburu-buru sehingga kerap melakukan error atau kesalahan sendiri.
"Sebelumnya saya harus mengucap syukur alhamdulilah bisa menyelesaikan pertandingan dengan sehat. Sayang sekali, kami kalah di perempat final. Kami rupanya belum diberi rezeki untuk menang. Pada gim ketiga, di poin-poin tua kami belum bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Kami masih terburu-buru. Dampaknya malah banyak mati sendiri,” tuturnya.
Dari kegagalan ini, Bagas menilai bahwa evaluasi untuk menghadapi turnamen berikutnya agar mereka harus tetap fokus dalam menjalani setiap pertandingan demi pertandingan.
Dengan demikian, Indonesia mengirim dua wakil di semifinal Swiss Open 2023. Ada Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari nomor ganda putri.