Bisnis.com, SOLO - Derby Jateng PSIS Semarang vs Persis Solo diwarnai ricuh suporter yang membuat laga terhenti sejenak pada babak kedua. Gas air mata terlihat digunakan.
PSIS Semarang menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri pada lanjutan Liga 1 2022-2023, Jumat (17/2/2023).
Pertandingan sempat dihentikan sejenak pada babak kedua. Alasannya, terjadi ricuh suporter dan petugas keamanan di luar stadion.
Bentrokan dikabarkan sudah pecah sejak akhir babak pertama. Bahkan asap akibat gas air mata pun sampai masuk ke lapangan pertandingan.
Walhasil wasit yang memimpin jalannya pertandingan pun menghentikan laga sementara pada menit ke-73.
Di media sosial, PSIS langsung menjadi trending topic karena kericuhan suporter yang terjadi.
Baca Juga
Senjata andalan mulai dikeluarkan pic.twitter.com/5eTMYZt3iQ
— ForzaPSIS (@ForzaPSIS) February 17, 2023
Sebenarnya sebelum laga ini sudah ada imbauan bahwa laga PSIS vs Persis akan digelar tanpa suporter.
Namun begitu, terlihat masih banyak suporter yang datang ke stadion meski tak diizinkan masuk.
Terlihat dalam video di media sosial bahwa polisi masih memakai gas air mata untuk membubarkan massa yang berkumpul di luar Stadion Jatidiri.
!
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) February 17, 2023
Situasi di luar Stadion Jatidiri saat Match PSIS Semarang vs Persis Solo yang diadakan tanpa penonton.
Polisi menembakkan Gas Air Mata untuk membubarkan massa di luar Stadion. pic.twitter.com/7T85EjXzDP
Penggunaan gas air mata menjadi sorotan. Sebab, pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, terbit Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10/2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Dalam peraturan tersebut, penggunaan gas air mata dilarang di zona II stadion yang sedang menggelar pertandingan olahraga.