Bisnis.com, SOLO - Jelang semifinal Piala AFF 2022 Vietnam vs Indonesia, kondisi rumput Stadion My Dinh, Hanoi, jadi sorotan karena kurang terawat.
Timnas Indonesia akan melakoni leg kedua semifinal Piala AFF 2022 dengan bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Timnas Indonesia hanya perlu hasil imbang dengan gol untuk mengamankan tiket ke partai final Piala AFF 2022.
Namun, jelang duel leg kedua ini, sorotan mengarah kepada kondisi rumput di Stadion My Dinh, Hanoi.
Dalam unggahan di akun Twitter @footballinanews, rumput di Stadion My Dinh tampak kering dan kurang terawat.
Banyak netizen yang menyebut kondisi lapangan tak layak untuk menggelar pertandingan Piala AFF. Bahkan, ada yang menyebut rumput di stadion ini seperti di kandang sapi.
Baca Juga
Akun Instagram @snowball_id juga mengunggah Instastory yang menyebut kondisi rumput tidak terlalu baik.
Kondisi rumput di My Dinh sejatinya tak hanya dikeluhkan oleh netizen Indonesia. Penggemar Vietnam banyak yang mengatakan bahwa kondisi lapangan yang buruk membuat pertandingan yang disiarkan di televisi seperti era 1980-an.
Namun Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) enggan memindahkan venue pertandingan kontra Indonesia. Walhasil, tim Garuda pun harus rela bermain di lapangan yang kualitas rumputnya kurang baik.
Gelandang timnas Indonesia Marc Klok mengeluhkan kondisi rumput di My Dinh. Klok pernah bermain di lapangan itu pada Sea Games 2021.
"Rumputnya lebih buruk dibandingkan dengan ketika kami bermain di sini (di ajang Sea Games 2021)," ujar Marc Klok usai official training timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (8/1/2023).
Terlepas dari itu semua, timnas Indonesia harus menerima nasib bermain di stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton itu.
Stadion My Dinh bisa menjadi saksi kelolosan timnas Indonesia ke final Piala AFF 2022, atau justru pulang dengan rasa kecewa.