Bisnis.com, JAKARTA - Pebasket Dior Lowhorn mengaku proses adaptasi dengan Bali United Basketball tidak terlalu sulit karena sudah bermain di kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) selama empat musim.
Pemain berposisi center itu menjadi satu dari dua pemain asing anyar skuad Tridatu Warriors yang dipilih pada IBL Draft, Oktober 2022 lalu.
Lowhorn terhitung telah melakoni sesi latihan rutin bersama tim asuhan Anthony Garbelotto sejak awal Desember. Dengan kata lain, dia memiliki waktu selama kurang lebih satu bulan jelang gelaran IBL musim 2023 yang dimulai pada 14 Januari di Bali.
Meski terbilang singkat, Lowhorn mengaku sudah mulai menyesuaikan diri dengan permainan Bali United. "Saya telah bermain selama empat tahun di Indonesia. Saya sudah bermain bersama dengan banyak pemain di IBL," kata Lowhorn dalam laman resmi Bali United, Selasa.
"Saya tahu kelebihan dan kekurangan mereka, pun sebaliknya. Dengan bermain bersama entah sebagai kawan maupun lawan membuat proses, chemistry, dan lain sebagainya menjadi jauh lebih mudah. Ketika Anda familiar dengan orang lain dan Anda sama-sama tahu gaya permainan mereka, ditambah beberapa penyesuaian, adaptasi tidak akan lama," ujarnya menambahkan.
Proses adaptasi Lowhorn dengan Bali United Basketball terlihat berjalan dengan baik. Tercermin melalui statistik penampilannya selama Tridatu Warriors menjalani sejumlah laga scrimmage di Jakarta 12 hingga 16 Desember lalu.
Baca Juga
Dari empat gim, pemilik nama lengkap Dior Alexandros Lowhorn itu membukukan 60 poin, sembilan assists, 30 rebounds, dan satu blok.
Pemilik nomor punggung 33 itu yakin dengan kemampuan yang dimiliki mampu membawa perubahan positif dalam tim asal Pulau Dewata tersebut.
"Saya sangat yakin bisa beradaptasi dengan tim. Saya membawa apa yang mereka butuhkan. Permainan saya bisa memaksimalkan gaya permainan tim. Maka dari itu, perpaduannya akan sempurna untuk kami dalam melakukan apa yang harus dilakukan," pungkas Dior.
Sebelum bergabung dengan Bali United, Dior Lowhorn tercatat sudah empat musim bermain di IBL. Bahkan dia sukses membawa sebelumnya Satria Muda Pertamina juara pada musim 2017/2018. Pada musim berikutnya, dia masih bersama Satria Muda.
Kemudian, pebasket 35 tahun itu memperkuat Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada musim 2020. Namun liga putus di tengah jalan karena pandemi COVID-19.
Selama IBL tidak memakai jasa pemain asing, Lowhorn bermain di Liga Mexico bersama tim Plateros dan Abejas. Lalu saat IBL kembali memasukkan pemain asing pada musim 2022, Lowhorn kembali bergabung dengan Pelita Jaya.
Kini pada musim 2023, Bali United berharap Lowhorn diharapkan bisa berkontribusi besar bersama pebasket asing lainnya yakni Julius Bowie di kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut.