Bisnis.com, SOLO - Cristiano Ronaldo menangis saat menuju ruang ganti setelah Portugal ditekuk Maroko di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu, 10 Desember 2022 malam WIB.
Banyak pihak yakin jka buku karier Ronaldo di timnas sudah ditutup rapat dan menghasilkan catatan yang sedikit mengecewakan bagi sang megabintang.
Cristiano Ronaldo sudah menjadi andalan Selecao di lima ajang Piala Dunia tepatnya di tahun 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022.
Tapi sayang, sang megabintang gagal memberikan apa yang masyarakat Portugal mau di kompetisi empat tahunan itu.
Ronaldo memang mencatatkan rekor sebagai pemain yang selalu mencetak gol di lima Piala Dunia berbeda, namun itu rekor pribadi.
Jika bicara soal rekor kolektif, Ronaldo tak bisa bicara sebanyak Lionel Messi. Prestasi terbaik sang megabintang hanya bisa membawa Portugal ke semifinal Piala Dunia 2006, itu sudah 16 tahun lalu.
Dan sejak saat itu, Portugal tak lagi bisa mengulang catatan yang sama. Mereka bahkan dipecundangi Maroko di laga terakhirnya.
Ronaldo menangis di ruang ganti. Ia beberapa kali memang sudah memberi isyarat akan segera pensiun.
Jika memang demikian, maka catatan Ronaldo di timnas ditutup tahun 2022 ini.
Tapi jika melihat sejarah, sejatinya mantan bintang Real Madrid, Juventus dan Manchester United masih bisa meneruskan kariernya bersama Portugal. Artinya, dia masih bisa bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.