Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia Qatar 2022 Asli Buatan Indonesia

Bola yang dipakai di Piala Dunia 2022 Qatar ternyata asli buatan Madiun, Indonesia.
Al Rihla, bola yang dipakai di Piala Dunia 2022 / Twitter FIFA World Cup
Al Rihla, bola yang dipakai di Piala Dunia 2022 / Twitter FIFA World Cup

Bisnis.com, JAKARTA - Di balik meriahnya pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar, ternyata bola yang dipakai untuk pertandingan antarnegara tersebut merupakan buatan asli dari Indonesia.
 
Al Rihla, sebutan bola untuk kompetisi Piala Dunia 2022 Qatar, di mana dalam bahasa Arab artinya "perjalanan" merupakan hasil produksi PT Global Way Indonesia yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun

Diketahui, perusahaan tersebut memang menjalin kerja sama dengan perusahaan olahraga dunia merek Adidas. Tidak hanya itu, PT Global Way Indonesia juga telah dipercaya Adidas untuk membuat souvenir Piala Dunia 2018 di Rusia.

Ahmad Dawami, Bupati Madiun, mengatakan sepak bola merupakan sumber kebanggaan bagi daerah dan telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian daerah sejak tahun 2020.

“Saat kami meluncurkan pabrik pada tahun 2020, kami memiliki rasa bangga yang luar biasa. Pabrik itu sangat beragam bagi kami,” kata Dawami kepada Al Jazeera, Senin (28/11/2022)

Menurut situs resmi perusahaan, PT Global Way Indonesia, dikenal sebagai perusahaan produsen alat olahraga lokal yang membuka pabriknya pada 2019 dan mempekerjakan lebih dari 2.000 pekerja. Selain bermitra dengan Adidas, PT Global Way Indonesia juga bekerja sama dengan PUMA, UHLsport dan Mizuno untuk memproduksi perlengkapan olahraga yang diekspor ke seluruh dunia. 

Lebih lanjut, Ahmad Dawami mengatakan, satu juta suvenir bola telah dibuat di pabrik tersebut dan akan dikirim ke Brasil, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Emirat Arab sebagai bagian dari perayaan Piala Dunia.

Bahkan, menariknya lagi sebagai bola Piala Dunia resmi ke-14, FIFA menilai Al Rihla merupakan bola tercepat dan paling akurat sejauh ini.  

Bola yang menampilkan desain panel yang terinspirasi oleh Dhow, perahu tradisional Arab, dengan skema warna biru, merah, dan kuning yang dimaksudkan untuk mewakili lanskap Qatar.

Al Rihla juga merupakan bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air, yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

“Perjalanan Al Rihla ke seluruh dunia akan mewakili jangkauan Piala Dunia FIFA yang luar biasa dan memberi penggemar kesempatan unik untuk terlibat dalam acara tersebut,” kata Jean-François Pathy , direktur pemasaran FIFA.

Ignatius Indro, Ketua Persatuan Suporter Timnas Indonesia, mengaku bangga produk Indonesia mendapat pengakuan global karena kualitasnya yang tinggi.

“Sebagai suporter timnas Indonesia, kami bangga dengan bola Al Rihla . Ya, meski timnas kita belum bisa mengikuti Piala Dunia kali ini, produk lokal kita tetap mendunia,” ujarnya.

Indro mengatakan pemerintah Indonesia telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memasarkan produk Indonesia ke dunia untuk menyaingi negara-negara tetangga seperti Vietnam dan China, dan Piala Dunia merupakan tahapan penting bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulannya.

“Kami memiliki apparel kelas dunia yang tidak kalah bagusnya dengan brand lain. Ini sangat membanggakan kami,” imbuhnya.

Melansir dari Goal, Al Rihla dijual eceran di situs web resmi Adidas seharga US$165 atau setara dengan Rp2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper