Bisnis.com, SOLO - Inggris baru saja memetik hasil memuaskan pada matchday 1 Piala Dunia 2022, Senin, 21 November 2022 malam WIB
Three Lions menang besar 6-2 melawan raksasa Asia, Iran, pada laga tersebut. Bukayo Saka bahkan sukses mencetak brace dan membuat namanya kini masuk ke dalam daftar top skorer bersama pemain Ekuador, Valencia.
Saat Inggris sedang berada pada momen gembira, pemimpin mereka, Raja Charles, malah diterba isu suap.
Menurut laporan FOX, penerus mendiang Ratu Elizabeth II itu menerima suap dari pemerintah Qatar agar tutup mulut soal masalah kemanusiaan.
Seperti diketahui, Piala Dunia Qatar 2022 penuh dengan tragedi. Termasuk ribuan orang meninggal dunia dalam proyek dan beberapa di antaranya dibayar tidak sesuai upah minimun.
Matan bintang Manchester United, Gary Neville, cukup vokal terhadap masalah ini.
Neville, yang bekerja untuk beIN Sports dan ITV, menuduh Charles dan putranya Pangeran Williams munafik setelah keputusan mereka untuk tidak mendukung Inggris di kompetisi tersebut.
William memilih untuk tidak terbang ke Qatar sementara Charles disebut telah menerima sumbangan £2,6 juta ($4,6 juta AUD) dari politisi senior Qatar.
"Jika Pangeran William tidak ingin datang ke turnamen ini, tetapi dia tidak keberatan ayahnya mengambil sumbangan amal, tidak apa-apa," katanya kepada ITV.
"Jika anggota parlemen politik tidak ingin datang tetapi dengan senang hati mengambil uang dari mereka di negara kita untuk partai politik mereka, itu tidak masalah bagi saya, tetapi saya selalu melihatnya sebagai pesepakbola dan mantan pesepakbola yang dikritik," tambah Neville.