Bisnis.com, SOLO - Piala Dunia 2022 resmi digelar di Qatar mulai Minggu (20/11/2022). Laga pembuka mempertemukan tuan rumah melawan Ekuador dengan hasil akhir 0-1.
Antusias suporter bola pun masih terasa meski masih berada di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19. Suporter pun tetap antusias datang ke Qatar untuk mendukung tim jagoan mereka.
Sayangnya, tiket nonton Piala Dunia kali ini diklaim paling mahal sepanjang sejarah. Suporter harus merogoh kocek dalam, 40 persen lebih tinggi, dibanding pertandingan pada 2018 lalu.
Berdasarkan studi Reuters, Pada 2018 penonton membayar rata-rata GBP 214 pound atau hampir Rp4 juta untuk satu kursi. Sementara tiket Piala Dunia di Qatar rata-rata dibanderol seharga GDP 286 pound atau Rp5,3 juta.
“Tidak mengherankan bahwa Piala Dunia di Qatar juga merupakan Piala Dunia dengan rata-rata tiket termahal,” kata studi tersebut, Kamis (17/11/2022).
Meskipun mahal, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengatakan hampir tiga juga tiket di delapan stadion di Qatar telah terjual. Pihak Qatar pun disebut telah menghabiskan $229 miliar untuk membangun fasilitas pendukung Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Selain itu, Qatar yang dikenal sebagai negara Sultan pun memberikan souvenir cuma-cuma kepada semua penonton yang datang pada opening ceremony Piala Dunia 2022.
Setiap kursi penonton telah diisi oleh satu kantong hadiah yang terdiri dari bendera maskot Piala Dunia, gantungan kunci, bola, stiker, tas, hingga minyak wangi.
"Tuan Rumah Qatar memberikan hadiah kepada para suporter yang hadir di laga pembuka Piala Dunia 2022, Qatar vs Ecuador," tulis akun Twitter @FaktaSepakbola sembari menyertakan gambar tas souvenir dari Qatar.