Bisnis.com, JAKARTA - Mochamad Iriawan, berharap Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia jika dia tidak lagi menjabat Ketua Umum PSSI. Juru taktik asal Korea Selatan itu masih memiliki kontrak hingga November 2023.
Masa jabatan Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI berpotensi selesai lebih awal. Hal ini mengacu pada rencana federasi sepak bola Indonesia menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 2 November 2019. Artinya, masa jabatannya sebagai orang nomor satu di PSSI sejatinya habis pada 2 November 2023.
Saat ditanya soal nasib Shin Tae-yong jika dirinya tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule menjawab: "Tanya saja Shin, terserah ketua baru. Kalau kontrak Shin masih sampai November 2023. Kita berharap Shin bertahan. Insya Allah dia bertanggung jawab ke tugasnya."
Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo.co di kantor PSSI, Jakarta, pada Senin, 31 Oktober 2022, Iwan Bule berbicara banyak soal alasannya memilih Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia. Federasi sepak bola Indonesia mengontraknya secara resmi sejak 1 Januari 2020.
"Empat tahun (kontrak) sampai 2023. Dia datang untuk mengawal Timnas U-20, tapi dia juga melatih U-23 dan senior. Itu memang kemauan dia. Shin ingin ada kesinambungan, dia juga ingin peringkat FIFA naik," kata Iwan Bule.
Ketua Umum PSSI itu mengungkapkan sejumlah alasan mengapa memilih Shin menjadi pelatih timnas Indonesia. "Selain karena pelatih kelas dunia, dia orang Korea Selatan cukup disiplin dan fokus ke timnas. Dia tidak kenal dengan orang luar," katanya.
"(Pemain titipan) sekarang tidak ada. Shin tidak pernah komunikasi. (Saya tidak pernah nitip) Kalau Ketum nitip satu, yang di bawah bisa nitip 10," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Di bawah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil mencatat prestasi yang cukup bagus, meski belum mampu menyabet satu pun trofi. Pelatih berusia 52 tahun ini meloloskan tim nasional senior dan Timnas U-20 ke Piala Asia 2023.
Kata Ketua Umum PSSI soal Shin Tae-yong yang sempat mengancam akan mundur?
Dalam kesempatan wawancara itu, Tempo.co sempat menanyakan soal Shin Tae-yong yang sempat menulis pernyataan di akun Instagram miliknya akan mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Iwan Bule dipaksa untuk mengundurkan diri karena terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan itu muncul setelah desakan agar Iriawan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI semakin santer. Orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia itu dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022, yang menewaskan 135 orang dan membuat ratusan orang luka-luka.
"Saya tanya ke dia, kenapa kok begitu. Dia menjelaskan 'kita ini satu kesatuan, kalau saya salah dia ikut salah', itu yang disampaikan," kata Iwan Bule.
"Kita tidak berdiri sendiri, pemain, pelatih, ada kontribusi, semua punya kontribusi. Kalau Iriawan mundur, saya (Shin) mundur," ucap Ketua Umum PSSI menyampaikan apa yang disampaikan Shin Tae-yong kepadanya. "Saya bilang, jangan."
Shin Tae-yong saat ini tengah memimpin pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia di Turki sejak 16 Oktober dan akan berlanjut ke Spanyol hingga 4 Desember nanti. Di sela-sela pelatihan, tim asuhannya akan menjalani laga uji coba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
