Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak menghadiri panggilan kedua dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim).
Polda Jatim memanggil beberapa pihak termasuk PSSI untuk menjalani pemeriksaan kedua terkait tragedi Kanjuruhan, Kamis (27/10/2022).
Selain PSSI, Polda Jatim juga memanggil Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, selaku operator kompetisi Liga 1 2022-2023, serta Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC.
Meski begitu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tak memenuhi panggilan dari Polda Jatim. Hal ini serupa pemanggilan pertama pada 18 Oktober lalu ketika Iriawan meminta jadwal pemeriksaan diubah.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto, mengatakan bahwa Iriawan berhalangan hadir karena ada agenda sebagai Ketua Umum PSSI.
"Yang tidak hadir Ketua Umum PSSI. Alasannya karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta," ucap Dirmanto.
Baca Juga
Pihak Iriawan juga meminta untuk perubahan jadwal pemeriksaan di Polda Jatim. Sesuai surat yang diajukan, mantan Kapolda Jawa Barat itu berencana hadir ke Polda Jatim pada awal November.
"Sesuai surat yang kami terima, beliau berencana tanggal 3 November untuk hadir di Polda Jatim," ujar Dirmanto.
Terdapat 15 orang yang menjalani pemeriksaan terkait tragedi Kanjuruhan ini. Dari ke-15 orang yang dipanggil, hanya Iriawan yang tak bisa memenuhi panggilan.