Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikap PSIS Mengenai Tragedi Kanjuruhan: Desak PT LIB Gelar RUPS

PSIS Semarang merilis pernyataan resmi terkait sikap klub mengenai PT LIB dan PSSI pasca tragedi Kanjuruhan.
Sikap PSIS Semarang terkait tragedi Kanjuruhan/Dok PSIS
Sikap PSIS Semarang terkait tragedi Kanjuruhan/Dok PSIS

Bisnis.com, JAKARTA - PSIS Semarang merilis pernyataan resmi terkait sikap klub mengenai PT LIB dan PSSI pasca tragedi Kanjuruhan.

Melalui rilis resmi klub, PSIS Semarang melalui Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi, menyampaikan pernyataan mengenai tragedi Kanjuruhan, kompetisi Liga 1, dan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

PSIS, kata Yoyok, menyampaikan belasungkawa untuk tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Yoyok juga mendukung proses investigasi untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan oleh berbagai pihak.

"Yang pertama seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Yoyok Sukawi di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

PSIS juga menyampaikan sikap terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang terhenti pada pekan ke-11.

Tim Mahesa Jenar mendorong PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi Liga 1 2022-2023.

"PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS Luar Biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi Liga 1 2022-2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting. Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata pria yang juga Exco PSSI ini.

Yoyok menilai RUPS Luar Biasa PT LIB penting mengingat saat ini Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan.

PT LIB harus segera mencari pengganti Akhmad Hadian Lukita agar kompetisi Liga 1 2022-2023 bisa berputar kembali.

Kemudian mengenai isu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, PSIS menghormati sikap seluruh voters mengenai hal tersebut.

"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili Anggota PSSI," tutur Yoyok Sukawi.

Isu soal KLB PSSI menggema setelah desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak direspons.

Sesuai regulasi, hanya melalui prosedur KLB kepengurusan PSSI bisa diganti dengan yang baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper