Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia 2022 Qatar dan Kontroversi Nol Emisi Karbon

Piala Dunia Qatar dijanjikan oleh pihak penyelenggara akan nol emisi karbon. Kelompok lingkungan pun mengkritisi pernyataan itu.
Trofi Piala Dunia/FIFA.com
Trofi Piala Dunia/FIFA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Piala Dunia Qatar dijanjikan oleh pihak penyelenggara akan nol emisi karbon. Meski telah dijanjikan, kelompok lingkungan memperingatkan bahwa turnamen besar tersebut akan lebih menimbulkan pencemaran.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (19/10/2022), Sekretaris Jenderal Qatar 2022, Hassan Al-Thawadi  menyampaikan bahwa penyelenggara akan mencapai emisi nol bersih untuk turnamen. Hal tersebut diklaim akan dilakukan dengan mengukur, mengurangi dan mengimbangi semua emisi gas rumah kaca.

Akan tetapi, janji tersebut gagal meyakinkan orang-orang. Mantan bintang Manchester United, Eric Cantona mengecam dan menyebutnya sebagai penyimpangan ekologi, yakni jejak karbon dari delapan stadion.

Adapun Direktur Program Greenpeace Timur Tengah, Julien Jreissati telah menuduh penyelenggara “Window Drressing” bersikeras mengklaim emisi nol bersih dari turnamen itu dapat dianggap pencitraan.

Peneliti Carbon Market Watch dan penulis laporan tentang kredensial iklim Qatar 2022, Gilles Dufrasne mengatakan bahwa klaim nol emisi karbon menyesatkan dan tidak jujur terkait dampak iklim sebenarnya yang akan timbul.

Halaman Selanjutnya
3,6 Juta Karbondioksida

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper