Bisnis.com, SOLO - Teka-teki calon Ketua Umum (Ketum) PSSI baru menarik untuk diikuti.
Hal tersebut mencuat setelah TGIPF yang dipimpin oleh Mahfud MD menemukan temuan mereka terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Dalam laporannya, TGIPF merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan pengurus PSSI mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka pada 1 Oktober lalu.
Ada banyak nama yang disodorkan warganet sebagai calon terbaik pengganti Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketum PSSI.
Dua di antaranya adalah Ratu Tisha dan pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Ratu Tisha sendiri memang bukan orang baru di dunia olahraga tanah air.
Baca Juga
Misalnya pada 2016, Ratu Tisha pernah mendapatkan kesempatan menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Kompetisi tersebut digelar sebagai pengganti selama carut-marut sepak bola Indonesia karena dibekukan FIFA pada 2015.
Hal tersebut berbeda dengan Kaesang Pangarep. Meski sudah lama suka sepak bola, namun putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut baru belakangan ini menggeluti dunia sepak bola sebagai pemilik salah satu klub Liga 1.
Saat ditanya salah satu akun Twitter tentang kemungkinan PSSI 1, Kaesang menjawab dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
"Mas Kaesang, apakah mau maju jadi PSSI 1?" tanya akun tersebut.
"Mbuh. Mending usut tuntas dulu," balas Kaesang mengacu pada usut tuntas tragedi Kanjuruhan.