Bisnis.com, SOLO - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menjadi sorotan netizen karena tragedi Kanjuruhan Malang.
Seperti diketahui, setidaknya 182 suporter meninggal dunia karena tembakan gas air mata pada 1 Oktober 2022 lalu.
Melalui akun Instagram pribadi Juragan 99, dirinya turut mengungkapkan dukacita dan meminta maaf kepada masyarakat khususnya keluarga korban yang terdampak.
Juragan 99 menjadi Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021 dan sempat menuai pujian karena performa klubnya yang mumpuni.
Saat pertama mengakuisisi Arema FC, Gilang berharap klub bola asal Malang itu menjadi lebih baik dan lebih berprestasi.
Dirinya juga ingin membuat Arema menjadi klub bola di Liga 1 yang bisa membanggakan warga Malang.
Baca Juga
Pada ulang tahun ke-35 Arema FC, Juragan 99 memunculkan rasa optimis untuk klubnya itu melalui tema 'Jiwa Jawara'. Harapannya, Arema FC dapat keluar sebagai pemenang di Liga.
Mimpi besar untuk bola Indonesia
Selain untuk Arema FC, Gilang juga mengaku miliki harapan besar untuk sepak bola Indonesia, khususnya di Liga 1.
Namun sebelum itu, ia ingin menjadikan klub Arema FC menjadi lebih modern dan profesional.
"Target Arema FC sendiri adalah juara dan menjadi klub profesional di Indonesia," kata Juragan 99 dalam acara Crazy Rich Football: Passion or Prestige di Jakarta, pada 21 Mei 2022 lalu.
Juragan 99 juga sempat menyinggung mengenai pengembangan aplikasi multifungsi untuk Arema FC dan Aremania. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian tiket online, informasi pertandingan, dan lain sebagainya.
Aremania pun juga pernah meminta Juragan 99 untuk memperbaiki Stadion Kanjuruhan agar latihan Arema FC bisa lebih maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Gilang merencanakan adanya pembangunan lapangan latihan berstandar FIFA di tengah Kota Malang. Ia juga akan menambahkan fasilitas training ground pribadi untuk timnya tersebut.