Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Massimiliano Allegri menilai pertandingan Juventus vs Benfica dalam lanjutan Grup C Liga Champions, Kamis (15/9/2022), di Allianz Stadium sangat rumit.
Bianconeri datang ke pertandingan ini dengan rasa lapar akan hasil yang kuat menyusul kekalahan 1-2 melawan Paris Saint-Germain. Setelah itu, Juventus merasa dirampok usai hasil imbang kontroversial 2-2 dengan Salernitana.
Dua laga tersebut membuat Juventus dalam semangat membara ingin bangkit kembali kala melawan Benfica.
Allegri menilai para pemain Juventus harus tampil baik saat melawan Benfica jika ingin meraih hasil yang baik.
“Kami akan membutuhkan kinerja yang baik dan hasil dengan kinerja yang baik. Bermain melawan tim Portugal itu sulit, mereka dribbler. Ini akan rumit, kami harus bagus, sebagai tim, dengan kekompakan.”
Dia mengomentari keinginan untuk kembali ke jalur kemenangan dan jadwal padat musim 2022-23.
Baca Juga
“Kami tahu kami harus menciptakan kondisi kompetitif untuk merebut Scudetto. Ini adalah langkah penting, tetapi bukan langkah yang menentukan."
“Kami harus terus bekerja, musimnya berbeda, dalam enam minggu kami berhenti untuk Piala Dunia. Kami telah memainkan tujuh pertandingan sejauh ini dibandingkan dengan tiga tahun lalu, semuanya berbeda."
"Apa yang telah hilang sekarang, kita akan punya waktu untuk pulih."
Pelatih asal Italia itu berbicara tentang berbagai kritik yang ditujukan kepadanya dan Juventus musim ini.
“Bagaimana saya menjalani saat ini? Saya merasa istimewa. Jika mereka membicarakan kami, saya senang. Saya juga kembali untuk ini. Itu bagian dari permainan, di Italia ada cara untuk mengkritik, melakukan ... tapi itu juga benar, kadang-kadang mereka melampaui aspek profesional."
“Tapi saya menghormati pekerjaan semua orang, pekerjaan jurnalis sebagaimana mestinya. Pada akhirnya yang penting adalah apa yang harus dilakukan di lapangan, hasilnya.”
Terakhir, Allegri menegaskan bahwa Angel Di Maria tidak akan ambil bagian dalam pertandingan melawan Benfica dan dia menyinggung aspek taktis dari pertandingan malam ini.
“Dia tidak akan berada di tribun, di lapangan atau di bangku cadangan. Hanya satu sesi latihan dengan tim, dia tidak mungkin bermain. Dia penting."
“Di Paris kami mencoba 3-5-2 dan itu tidak berjalan dengan baik, kemudian kami berubah dan itu menjadi lebih baik. Kami mulai dengan sistem permainan dan kemudian kami berubah."
“Evolusi permainan juga harus dipahami. Kami tetap dalam permainan, permainan juga merupakan ujian untuk itu.”
Setelah enam pertandingan pembuka musim Serie A, Juventus duduk di urutan ke-8 dalam tabel dengan 10 poin, setelah meraih dua kemenangan dan empat kali seri.
