Bisnis.com, SOLO - Gelar juara di final Piala Presiden 2022 direbut oleh Arema FC, setelah mengalahkan Borneo FC.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.
Arema keluar sebagai pemenang karena Borneo FC tertinggal agregat 1-0. Pasalnya hingga pertandingan berakhir, keduanya menyamakan kedudukan 0-0.
Dengan hasil imbang tanpa gol ini membuat Arema FC menjadi juara final Piala Presiden 2022, dengan keunggulan agregat 1-0 dari kemenangan leg pertama.
Sayangnya, Evan Dimas yang menjadi pemain andalan Singo Edan tak bisa turun ke lapangan melawan Borneo FC.
Pemain 27 tahun itu mendapatkan cedera saat melawan PSIS Semarang pada Senin (11/7) lalu. Pelatih Arema, Eduardo Almeida mengonfirmasi bahwa Evan Dimas membutuhkan waktu untuk pulih.
Baca Juga
Menjadi pemain unggulan dan banyak dijadikan panutan, Evan Dimas ternyata memiliki kekhawatirannya sendiri.
Melalui akun Instagramnya, Evan mengaku kerap meragukan dirinya sendiri dan ingin berhenti bermain bola.
Keraguan dan komentar buruk mengenai dirinya membuat pemain timnas ini ragu akan kemampuannya.
"Kali ini mau cerita soal hal-hal yang pernah bikin aku ragu dan pengen berhenti main bola. Memang selalu ada banyak suara yang bisa bikin kita ragu dengan diri sendiri. Tapi sebenarnya kita sendiri yang tentukan bagaimana kita bisa terus bergerak melampaui itu semua," tulisnya pada Jumat (15/7).
Ia pun menyertakan rangkaian video saat dirinya bermain bola. Dalam video tersebut, terlihat juga saat dirinya kelelahan dan mengalami cedera.
"Kadang rasanya pengen nyerah jadi pemain bola. Banyak komentar yang bikin kepikiran," tulis Evan dalam videonya.
Mengunggah video tersebut, para pendukung pun langsung menyerbu kolom komentar dengan menuliskan kata-kata penyemangat.
Para penggemar juga terus memberikan dukungan untuk Evan agar selalu memberikan yang terbaik dalam bermain bola.
"Kalau mau jadi pohon tinggi harus siap kena angin kencang, kalo gak mau kena angin kencang ya jadi rumput, tapi harus siap juga di injak injak. tetap semangat IDOLA gue," tulis seorang netizen.
"Semangat mas evan, aremania selalu mensuport mas evan dimana pun berada," tulis seorang supporter.
Seperti yang diketahui, Evan Dimas menorehkan prestasi luar biasa di dunia bola. Setelah bergabung dengan Persebaya dan Bhayangkara FC, ia pindah ke tim asal Malaysia Selangor FA di tahun 2018.
Baru satu tahun bergabung, Evan mencatatkan 8 kali penampilan dengan torehan 1 assist.
Kembali ke Indonesia, ia bergabung dengan Barito Putera dan mencatatkan 21 match dengan raihan 3 gol.
Kemudian pada 2020, Evan pindah ke tim rival Persebaya Surabaya, yaitu Persija Jakarta dan akhirnya kembali ke pelukan Bhayangkara FC di tahun berikutnya. Setelah itu, ia memilih untuk bergabung di Arema FC.