Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Panpel Daihatsu Indonesia Masters 2022 Alex Tirta menyatakan pihaknya juga akan menyediakan sebuah layar besar di bagian luar Istora Senayan, Jakarta untuk menampung penonton yang tidak mendapatkan tiket.
Penyebabnya, Alex menjelaskan bahwa masih ada sekitar 10 persen tiket Indonesia Masters 2022 yang akan dijual secara offline atau on the spot (langsung di tempat). Namun, untuk mengantisipasi ludesnya tiket luring, maka panitia berencana menyediakan layar besar di sekitar venue.
“Kami akan sediakan layar besar agar juga kasih kesempatan bagi pengunjung tanpa tiket supaya tetap bisa menikmati jalannya pertandingan yang berlangsung di dalam arena, apabila kehabisan tiket,” ujarnya saat ditemui Bisnis di Istora, Senin (6/6/2022).
Alex menilai, pemasangan layar monitor raksasa diharapkan bisa menjadi solusi bagi pengunjung yang sudah datang ke lokasi pertandingan tetapi tak bisa menonton langsung karena kehabisan tiket.
"Itu bentuk persiapan kami ya, karena memang masih ada sekitar 10 persen tiket yang akan dijual langsung di lokasi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada banyak pecinta bulu tangkis yang tidak kebagian. Maka kami sediakan giant screen di depan," katanya.
Adapun, berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, hingga Senin siang layar besar yang dimaksud panitia belum terpasang secara utuh dan baru terlihat kerangka besi besar yang didirikan tepat setelah pintu masuk utama Istora.
Baca Juga
Selain itu, dia menegaskan persiapkan turnamen lain sudah dilakukan dengan baik. Semua itu untuk menuntaskan dahaga pencinta bulu tangkis Tanah Air akan tontonan berkelas dunia.
Pada turnamen kali ini, panitia penyelenggara menyiapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin keberlangsungan acara Daihatsu Indonesia Masters 2022. Pada beberapa titik, panitia menyiapkan hand sanitizer untuk menjamin kebersihan dan sterilisasi.
Untuk atlet, pelatih dan ofisial, panitia melakukan tes antigen sebelum bertanding dengan maksud memastikan kondisi para pemain menjelang tampil di ajang turnamen BWF level super 500 itu.
"Kami menyiapkan hand sanitizer di beberapa sudut untuk para penonton, serta untuk atlet harus tes antigen terlebih dahulu sebelum tampil. Kami pun bermaksud untuk memastikan para pemain sehat dan bisa memberikan hiburan untuk para penonton yang datang," kata Alex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
