Bisnis.com, JAKARTA - Bek kiri Pratama Arhan dipastikan tak bisa bergabung dengan Timnas U-23 yang akan berlaga di Sea Games 2021 Vietnam, Mei ini.
Pemain asal Semarang berusia 20 tahun itu belum bisa meninggalkan klubnya, Tokyo Verdy, lantaran baru bergabung dengan klub J2 League itu pada Maret lalu.
Dia kini juga masih berjuang untuk bisa mendapatkan kesempatan kesempatan menjalani debutnya bersama Tokyo Verdy.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, angkat bicara setelah Arhan dipastikan tidak bisa tampil di Sea Games. Ia mengaku telah mengetahui alasan tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Arhan juga masih harus fokus beradaptasi dengan Tokyo Verdy sehingga belum bisa memenunhi panggilan tim nasional.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pratama Arhan dan memang dirinya harus fokus ke klub Tokyo Verdy karena dia baru saja bergabung dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi," kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
Dia sebetulnya menyadari bahwa pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu dibutuhkan Shin Tae-yong. Akan tetapi, Arhan tetap dilepas untuk tak bergabung timnas demi bisa membantu kelancaran karier mantan pemain PSIS Semarang itu.
“Arhan sebetulnya dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong demi target mendapatkan emas di Sea Games 2021,” ujarnya.
“PSSI tetap mendukung kariernya di klub Tokyo Verdy. Semoga pada event timnas selanjutnya, Arhan bisa bergabung,” kata dia menambahkan.
Selain Pratama Arhan, beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri dipastikan bisa bergabung dengan skuad SEA Games 2021. Mereka adalah Saddil Ramdani (Sabah FC), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaeman (FK Senica), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).