Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapan Persipura Soal Gugatan Suporternya kepada PSSI, Persib, dan Barito Putera

Sekelompok orang yang merupakan suporter Persipura Jayapura melayangkan gugatan kepada PSSI terkait indikasi kecurangan pada laga Persib Bandung vs Barito Putera.
Tim Persipura/Liga Indonesia
Tim Persipura/Liga Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Sekelompok orang yang merupakan suporter Persipura Jayapura melayangkan gugatan kepada PSSI terkait indikasi kecurangan pada laga Persib Bandung vs Barito Putera.

Persipura Jayapura buka suara terkait gugatan yang dilayangkan empat orang suporternya kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Persib Bandung, Barito Putera, dan pemain Persib David dan Silva.

Gugatan yang dilayangkan empat orang tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait dengan dugaan sepak bola gajah (pengaturan skor) yang berdampak pada terdegradasinya Persipura ke Liga 2 musim depan.

Gugatan itu terdaftar dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst pada Kamis, 14 April 2022. Pada Senin (18/4/2022) status perkara tersebut sudah dalam tahap penunjukan jurusita.

Salah satu isi gugatan tersebut adalah membatalkan atau mengulang pertandingan Persib vs Barito Putera yang dinilai mengandung unsur kecurangan.

Manajemen Persipura pun menyebut gugatan yang dilakukan oleh suporternya itu sebenarnya sah saja dilakukan.

"Saya pikir gugatan itu kan dari komunitas pencinta Persipura Mania dan itu sah-sah saja. Sikap dari Persipura sendiri saat ini sesuai dengan prosedur, dengan menyurati PSSI terkait dugaan pelanggaran laga Barito Putera vs Persib Bandung," kata manajer Persipura, Yan Mandenas, Selasa (19/4/2022).

"Upaya-upaya lain tetap dilakukan oleh Persipura dan mungkin gugatan itu sah-sah saja, kami tidak melarang, itu hak dari publik masyarakat selama memiliki hak konstitusinya. Itu bagian dari proses yang dilakukan secara spontan, Persipura tidak akan mengintervensi apapun," tutur Yan Mandenas.

Menurut Yan, pada prinsipnya Persipura akan melakukan konsolidasi menggelar rapat dengan manajemen dan pemegang saham dalam waktu dekat.

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu persiapan Persipura menghadapi kompetisi Liga 2 musim depan.

"Persipura sebagai klub yang bernaung di PSSI akan taat dan tunduk dengan aturan main yang ada. Tapi, kalau aturan main itu melenceng, kami akan melakukan proses evaluasi dan juga proses banding tertulis untuk memperbaiki kinerja Komisi Disiplin. Kami juga akan mempelajari dinamikan sepak bola agar semakin profesional ke depannya," tutur dia.

Persipura terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah kalah bersaing dengan Barito Putera di pekan terakhir Liga 1 2021-2022.

Saat itu, Persipura berhasil mengalahkan Persita dengan skor 3-0, sedangkan Barito bermain imbang 1-1 dengan Persib.

Meski meraih kemenangan besar, Persipura Jayapura tidak bisa bertahan di Liga 1.

Tim Mutiara Hitam terdegradasi karena perolehan nilainya sama dengan Barito Putera, 36 poin, tetapi kalah head to head dari Laskar Antasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper