Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia, legenda timnas Indonesia, Ponirin Meka, meninggal dunia.
Ponirin Meka, mantan kiper timnas Indonesia dan PSMS Medan, meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022).
Kabar meninggalnya Ponirin Meka dibagikan oleh pengurus PSMS Medan, Julius Raja, lewat sebuah pesan singkat di grup perpesanan instan WhatsApp.
"Teman-teman, sahabat kita, Ponirin Meka, telah meninggal dunia tadi sore jam 17.00 WIB di kediaman, Tanjung Morawa," tulis Julius Raja.
Sebelumnya, Ponirin Meka sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung pada 27 Maret 2022.
Eks kiper tangguh timnas Indonesia itu sempat tak sadarkan diri ketika mendapatkan perawatan di ruang ICU.
Baca Juga
Seperti diketahui, Ponirin merupakan salah satu kiper top pada masanya, hingga akhirnya bisa jadi andalan timnas Indonesia.
Bersama PSMS Medan, ia merasakan gelar juara kompetisi amatir Perserikatan musim 1984-1985 setelah mengalahkan Persib Bandung di final.
Bersama timnas Indonesia, Ponirin Meka tampil gemilang di Asian Games 1986 yang digelar di Seoul, Korea Selatan.
Timnas Indonesia melaju hingga semifinal setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) di perempat final dengan skor 6-5 pada babak adu penalti.
Kala itu Ponirin Meka menggagalkan eksekusi penalti pemain UEA di babak kedua dan sekali saat adu penalti.
Keahliannya dalam menepis tendangan penalti membuat Ponirin mendapat julukan "Si Tangan Emas".
Adapun pencapaian terbaik Ponirin Meka bersama timnas Indonesia adalah meraih medali emas SEA Games 1987 dan juara Piala Kemerdekaan 1987.