Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Pemain MU Greenwood Ditangkap Polisi

Pemain depan Manchester United Mason Greenwood tak bisa memperkuat klubnya untuk sementara lantaran ditangkap polisi atas dugaan melakukan kekerasan seksual.
Pemain depan Manchester United Mason Greenwood/Twitter@ManUtd
Pemain depan Manchester United Mason Greenwood/Twitter@ManUtd

Bisnis.com, JAKARTA – Ujung tombak Manchester United Mason Greenwood ditangkap atas dugaan penyerangan seksual dan membuat ancaman untuk membunuh.

Pemain depan berusia 20 tahun itu ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada Minggu (30/01/2022), tulis BBC pada Rabu (02/02/2022).

Polisi Greater Manchester (GMP) mengatakan telah memberikan lebih banyak waktu untuk menanyainya setelah sebelumnya memberikan perpanjangan pada Senin (31/01/2022).

Manchester United mengatakan Greenwood tidak akan bermain untuk klub sampai pemberitahuan lebih lanjut.

GMP mengatakan pemain itu ditangkap pada Minggu setelah petugas "mendapati gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik".

Hakim memberikan perpanjangan kedua untuk menahannya sampai Rabu. Seorang juru bicara GMP mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan seorang wanita "ditawarkan dukungan spesialis".

Pengembang video game EA Sports mengatakan penyerang itu telah dihapus dari produk FIFA (Football Internationale de Football Association).

Sebuah pernyataan mengatakan Greenwood telah dihapus dari regu aktif di FIFA 22 dan juga diskors dari tampil dalam paket Tim Ultimate FIFA dan Ultimate Draft.

Perusahaan pakaian olahraga Nike sebelumnya mengatakan telah menangguhkan hubungannya dengan pesepak bola tersebut. "Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," kata seorang juru bicara Nike.

Greenwood, yang melakukan debutnya untuk klub pada Maret 2019, menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun pada Februari 2021 setelah mentas dari akademi klub Setan Merah.

Pada Minggu Manchester United mengatakan klub "tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun" dan telah diberi tahu tentang tuduhan itu, tetapi tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai "fakta telah ditetapkan".

Dalam pernyataan lebih lanjut, klub tersebut mengatakan "mengulangi kecaman kerasnya terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun".

"Seperti yang dikomunikasikan sebelumnya, Mason Greenwood tidak akan berlatih dengan, atau bermain untuk, klub sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambah juru bicara Manchester United.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper