Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Inggris akan menghadapi Denmark dalam semifinal Euro 2020 di kandang sendiri, Stadion Wembley, pada Kamis (8/7/2021) dini hari.
Mereka membawa optimisme tinggi. Catatan tak kebobolan sejak awal turnamen membuat mereka yakin bisa menebus kesialan selama ini dan lolos ke final untuk pertama kalinya.
"Kami tidak puas hanya dengan semifinal, kami ingin melangkah lebih jauh," kata Harry Maguire.
Inggris sudah tampil 10 kali di Piala Eropa. Prestasi terbaik mereka adalah dua kali finis di tempat ketiga, pada 1968 dan 1996.
Pada 1968, format Piala Eropa masih berbeda Setelah melewati kualifikasi, hanya empat tim yang lolos ke putaran final yang digelar di Italia. Jadi turnamen langsung dimulai dari babak semifinal.
Inggris, yang saat itu dilatih Alf Ramsey, melawan Yugoslavia. Mereka takluk 0-1 oleh gol Dragan Dzajic. Di final, Yugoslavia melawan Italia yang menang lempar koin atas Uni Soviet setelah laga berakhir 0-0.
Baca Juga
Inggris menghadapi Uni Soviet dalam perebutan tempat ketiga. Mereka menang 2-0 berkat gol Bobby Charlton dan Geoff Hurst.
Dalam partai final, Italia berhadapan dengan Yugoslavia dua kali. Setelah bermain imbang 1-1, Italia menjadi juara setelah memenangi pertemuan kedua dengan 2-0.
Babak semifinal kembali diraih Inggris pada 1996, saat menjadi tuan rumah. Kali ini The Three Lions dilatih Terry Venables. Di babak grup, mereka ditahan Swiss 1-1, lalu menang 2-0 atas Skotlandia dan 4-1 atas Belanda.
Di babak perempat final, Inggris menghadapi Spanyol. Pertandingan berakhir 0-0 setelah dua gol Spanyol dianulir dan dua klaim untuk penalti mereka ditolak. Inggris akhirnya lolos setelah menang adu penalti dengan skor 4-2.
Di babak semifinal, Jerman menjadi lawan Inggris, sekaligus jadi ulangan semifinal Piala Dunia 1990. Alan Shearer membawa Inggris unggul pada menit ketiga, tapi Jerman membalas melalui Stefan Kuntz 15 menit kemudian. Skor tetap 1-1 setelah 90 menit.
Di babak perpanjangan waktu, Paul Gascoigne dan Darren Anderton memiliki peluang. Tapi, tak ada tol tercipta. Skor tetap 0-0. Dalam adu penalti, kedua belah pihak mencetak lima tendangan pertama. Pada tendangan ronde keenam, penalti Gareth Southgate gagal berbuah gol. Jerman menang 6-5 setelah tembakan Andreas Muller berbuah gol.
Kekalahan dari Jerman itu sudah terbalas di babak 16 besar Euro 2020. Gareth Southgate memimpin timnya mengalahkan Tim Panser 2-0.
Kemenangan itu disambung dengan kemenangan 4-0 atas Ukraina. Kini, Inggris ada di semifinal ketiganya sepanjang sejarah Piala Eropa.
Akankah mereka mengakhiri kesialan Piala Eropa atau kembali harus kecewa?
Harry Kane yakin timnya bisa. “Kami adalah favorit, ada banyak tekanan dan banyak harapan. Penampilan kami adalah papan teratas. Clean sheet lainnya, empat gol, itu adalah malam yang sempurna bagi kami," kata dia.
“Sekarang ini tentang melewati batas, hal berikutnya yang harus kami lakukan pada Rabu nanti," kata penyerang Tottenham Hotspur.
Keyakinan itu akan diuji Denmark pada semifinal nanti, di Wembley, di hadapan pendukung sendiri yang tengah diliputi euforia.
Performa Timnas Inggris di Piala Eropa (Euro):
1960: Tidak ikut
1964: Tidak lolos
1968: Finis posisi ketiga
1972: Tidak lolos
1980: Babak grup
1984: Tidak lolos
1988: Babak grup
1992: Babak grup
1996: Semifinal
2000: Babak grup
2004: Perempat final
2008: Tidak lolos
2012: Perempat final
2016: Babak 16 Besar.