Bisnis.com, JAKARTA – Gelandang serang Timnas Swiss Xherdan Shaqiri yakin timnya mampu memberi perlawanan kontra Spanyol dalam pertandingan perempat final Euro 2020 di Gazprom Arena di St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (2/7/2021) malam WIB.
Swiss mencapai 8 besar atau perempat final dengan membuat salah satu kejutan terbesar Euro 2020, yakni menyingkirkan Prancis yang berstatus juara dunia. Sempat tertinggal 1–3, Swiss yang tidak diunggulkan mampu menyamakan kedudukan secara dramatis 3–3 dan kemudian menang adu penalti.
Kemenangan itu membuat Swiss melaju ke perempat final melawan Spanyol, di mana mereka sekali lagi berada dalam status bukan unggulan.
"Kami sudah berkali-kali membuktikan mampu mencetak gol melawan tim-tim hebat. Kami akan berusaha melakukan hal yang sama melawan Spanyol,” kata Shaqiri, yang sehari-hari bermain untuk Liverpool, pada Kamis (1/7/2021).
Shaqiri, yang bersama kapten Granit Xhaka adalah pemain paling senior di Swiss, merupakan sosok krusial yang membuka jalan timnya ke 16 besar sebelumnya, dengan mencetak dua gol ketika menundukkan Turki 3–1 dalam pertandingan terakhir Grup A.
Kontribusi Shaqiri sedikit berkurang ketika menghadapi Prancis ketika ditarik keluar pada menit ke-73 digantikan Mario Gavranovic yang kemudian tampil sebagai pencetak gol dramatis penyama kedudukan di pengujung waktu normal.
Baca Juga
"Jika kami bisa bermain di batas optimal kami seperti melawan Prancis, segalanya bisa terjadi. Tidak peduli saya mencetak gol atau tidak, yang terpenting adalah berusaha membantu tim," kata Shaqiri, yang seperti Granit Xhaka juga berdarah Albania.
Bila kembali mampu menciptakan kejutan dan menyingkirkan Spanyol, Swiss akan menghadapi pemenang pertandingan Belgia versus Italia di semifinal.