Prediksi Skor Inggris vs Jerman, Preview, Susunan Pemain, Head to Head

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris harus menemukan cara agar striker Harry Kane tajam di pertandingan lawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020 yang digelar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam.

Tanpa gol dari Kane, Inggris hanya bisa mencetak dua gol lewat kaki Raheem Sterling untuk lolos ke fase knock out.

Kane memang bisa memecah konsentrasi lini pertahanan lawan, tapi lawan Jerman, Inggris juga butuh gol dari pemain Tottenham Hotspur ini.

Sementara itu Jerman harus tertatih-tatih untuk lolos ke babak 16 besar. Bahkan Jerman nyaris tidak lolos seandainya tidak ada gol penyama kedudukan dari Leon Georetzka di akhir laga. Saat itu Jerman tertinggal 1-2 dari Hungaria dan kerapkali terlihat rapuh di lini belakang.

Pelatih Jerman Joachim Loew juga harus menemukan keseimbangan di dalam timnya. Sempat tampil apik saat menekuk Portugal 4-2, Jerman tampil tanpa kreativitas yang cukup ketika pergerakan kedua sayap mereka ditutup.

Kai Havertz yang juga menjadi striker belum terlalu nyetel dan tidak bisa berbuat terlalu banyak di laga lawan Hungaria. Meski terkenal sebagai pelatih yang jarang mengubah susunan pemain, Loew sepertinya harus memikirkan memasukkan Timo Werner di lini depan dan Georetzka di barisan tengah.

Diprediksi pertandingan Inggris vs Jerman akan sering berada di sektor tengah guna menguasai pertandingan.

Pertemuan Inggris dan Jerman sebelumnya:

•  Inggris dan Jerman sudah bertemu 32 kali sebelumnya, dengan masing-masing 13 kemenangan, meskipun Inggris memiliki sedikit keunggulan dalam gol yang dicetak, 51 berbanding 42 Jerman.

• Pelatih kepala Inggris saat ini Gareth Southgate adalah sosok penting dalam pertemuan knockout Kejuaraan Eropa UEFA terakhir mereka dengan gagal mengeksekusi penalti keenam Inggris saat Jerman menang 6-5 dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Wembley di semifinal EURO '96 final. Alan Shearer memberi Inggris keunggulan pada menit ketiga; Stefan Kuntz menyamakan kedudukan untuk Jerman 13 menit kemudian. Jerman kemudian mengalahkan Republik Ceko 2-1 melalui gol emas di final Wembley.

• Inggris membalas dendam di UEFA EURO 2000, Shearer mencetak satu-satunya gol melawan pemegang di Charleroi pada Matchday 2, meskipun baik Inggris maupun Jerman tidak akan maju ke babak sistem gugur.

• Satu-satunya pertandingan EURO lainnya antara kedua tim terjadi di perempat final 1972, Günter Netzer – yang mencetak gol kedua dari titik penalti – menginspirasi Jerman Barat untuk menang 3-1 pada leg pertama di Wembley bersama Uli Hoeness dan Gerd Müller juga tepat sasaran. Leg kedua berakhir tanpa gol, Jerman Barat berhasil mengangkat trofi untuk pertama kalinya.

• Pertemuan terpenting mereka terjadi di Wembley pada final Piala Dunia 1966, Geoff Hurst mencetak hat-trick saat Inggris menang 4-2 setelah perpanjangan waktu.

• Jerman Barat membalikkan keadaan di perempat final Piala Dunia empat tahun kemudian, bangkit dari ketinggalan dua gol untuk menang 3-2 setelah perpanjangan waktu di León, dan juga menang melalui adu penalti di semifinal 1990 di Turin, memenangkan adu penalti -keluar 4-3 setelah imbang 1-1 lainnya.

• Thomas Müller mencetak dua gol dalam pertemuan kompetitif terakhir kedua tim dengan kemenangan 4-1 buat Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Bloemfontein. Manuel Neuer mencetak gol untuk Jerman.

• Kedua tim kemudian bertemu empat kali, Jerman menang dua lawan Inggris satu; yang terakhir, di Wembley pada November 2017, di mana Jordan Pickford melakukan debutnya untuk Inggris, berakhir tanpa gol. Itu adalah pertemuan kedua dengan pelatih Southgate dan Low sebagai lawan, delapan bulan pertama sebelumnya dengan kemenangan 1-0 untuk Jerman di Dortmund.

• Jerman tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya melawan Inggris di Wembley (M5 D2); mereka tidak pernah kalah di sana sejak gol-gol dari Colin Bell dan Malcolm MacDonald memberi Inggris kemenangan 2-0 dalam pertandingan persahabatan Maret 1975. Kekalahan kompetitif terakhir mereka di stadion adalah final Piala Dunia 1966.

Hasil head to head Inggris vs Jerman:

Prediksi susunan pemain Inggris vs Jerman:

Inggris: Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Rice, Phillips; Foden, Mount, Sterling; Kane
Misses next match if booked: Foden

Jerman: Neuer; Ginter, Hummels, Rüdiger; Kimmich, Goretzka, Kroos, Gosens; Havertz, Müller, Gnabry
Misses next match if booked: Ginter, Gündogan, Havertz, Kimmich, Sané

Komentar jurnalis:

Simon Hart, reporter Inggris: "Sejarah Inggris dalam pertandingan sistem gugur turnamen terakhir melawan Jerman – tidak ada kemenangan sejak 1966 – didokumentasikan dengan baik. Begitu juga sejarah pribadi Gareth Southgate, dengan sakit hati gagal penalti di semifinal EURO '96 itu. Namun dengan pemain muda yang ada di skuad, mereka bisa keluar dan bermain tanpa rasa takut. Faktor soliditas pertahanan mereka dan rekor Wembley baru-baru ini (13 kemenangan dari 15 pertandingan terakhir) dan benar-benar ada alasan untuk percaya diri."

Philip Röber, reporter Jerman: "Opini publik percaya bahwa Leon Goretzka dapat menambahkan sesuatu ke tim yang hilang saat melawan Hungaria, tetapi Joachim Loew tidak dikenal karena mengubah starting XI-nya agar sesuai dengan pendapat masyarakat. Saya berharap Jerman akan mengambil pendekatan yang lebih menghindari risiko daripada di pertandingan penyisihan grup mereka, mengingat kecepatan Inggris di depan. Mereka mungkin beralih ke empat bek. Oh ya, dan mereka juga telah berlatih penalti selama pelatihan dalam beberapa hari terakhir."

Komentar pemain dan pelatih:

Gareth Southgate, manajer Inggris: "Kami telah merobohkan tonggak sejarah itu selama tiga atau empat tahun terakhir dan saya pikir itu adalah pola pikir kami, bahwa tidak masalah apa yang telah terjadi sebelumnya. Kami telah melihat bahwa sejarah dapat diciptakan dan Saya pikir para pemain menyukai tantangan itu dan kami harus melihatnya sebagai tantangan daripada takut akan hal itu. Saya pikir keberanian itulah yang kami pegang sebagai sebuah tim dan peluang yang ada dan saya pikir itulah cara para pemain melihatnya untuk permainan. dengan Jerman.”

Phil Foden, gelandang Inggris: "Saya berharap, datang pertandingan Jerman, kami bisa mengekspresikan diri. Dengan penyerang yang kami miliki, kami benar-benar dapat melukai mereka, jadi semoga kami muncul. Kami sebagus siapa pun pada hari kami. Jelas, saya tidak dilahirkan ketika semua persaingan ini terjadi. Kami adalah tim baru sekarang dan kami ingin membuat sejarah kami sendiri. Anda tidak dapat berpikir terlalu banyak tentang apa yang terjadi di masa lalu. Kami hanya akan fokus pada permainan dan menciptakan masa depan kami sendiri."

Joachim Loew, pelatih Jerman: "Kami harus memberikan semua atau tidak sama sekali mulai dari fase ini. Kami belum stabil dan tidak menentu, tetapi kami tahu bahwa kami bisa menjadi kuat jika kami berhasil memperbaiki beberapa hal di lapangan. Jika tidak, itu akan menjadi sulit bagi kami.

Ini akan menjadi jenis pertandingan yang sama sekali berbeda melawan Inggris dan kami harus memanfaatkan peluang. Inggris bermain di kandang dan mereka harus menyerang. Ini akan lebih terbuka daripada melawan Hungaria, tetapi kami harus benar-benar berada di posisi kami sendiri."

Thomas Müller, penyerang Jerman: "Saya pikir kedua tim memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mengatakan: 'Sekarang giliran kami hari ini. Kami akan menang dan mencapai babak berikutnya.' Itulah yang membuat ini sangat menarik.

Aspek yang menentukan adalah menghindari kebobolan. Kami tidak cukup berhasil menjaga clean sheet. Kami bisa sukses jika berfungsi sebagai satu unit. Kami tidak memiliki individu yang mengungguli semua orang di dunia sepak bola. Tetapi kami memiliki banyak pemain yang memahami bahwa mereka dapat memberikan kontribusi penting bagi kolektif."

Prediksi skor Inggris vs Jerman:

skor Inggris vs Jerman: 1-2

skor Inggris vs Jerman: 2-1

skor Inggris vs Jerman: 1-1

Daftar Pemain Inggris dan Jerman:

Inggris:

Goalkeepers: Dean Henderson (Manchester United), Sam Johnstone (West Bromwich Albion), Jordan Pickford (Everton)

Defenders: Ben Chilwell (Chelsea), Conor Coady (Wolves), Reece James (Chelsea), Harry Maguire (Manchester United), Tyrone Mings (Aston Villa), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Kieran Trippier (Atlético), Kyle Walker (Manchester City), Ben White (Brighton)

Midfielders: Jude Bellingham (Dortmund), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Aston Villa), Jordan Henderson (Liverpool), Mason Mount (Chelsea), Kalvin Phillips (Leeds United), Declan Rice (West Ham), Bukayo Saka (Arsenal), Jadon Sancho (Dortmund)

Forwards: Dominic Calvert-Lewin (Everton), Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City)/

Jerman:

Penjaga gawang: Manuel Neuer (Bayern), Bernd Leno (Arsenal), Kevin Trapp (Frankfurt)

Belakang: Emre Can (Dortmund), Matthias Ginter (Mönchengladbach), Robin Gosens (Atalanta), Christian Günter (Freiburg), Marcel Halstenberg (Leipzig), Mats Hummels (Dortmund), Lukas Klostermann (Leipzig), Robin Koch (Leeds), Antonio Rüdiger (Chelsea), Niklas Süle (Bayern)

Tengah: Serge Gnabry (Bayern), Leon Goretzka (Bayern), Ilkay Gündogan (Manchester City), Jonas Hofmann (Mönchengladbach), Joshua Kimmich (Bayern), Toni Kroos (Real Madrid), Jamal Musiala (Bayern), Florian Neuhaus (Mönchengladbach), Leroy Sané (Bayern)

Depan: Kai Havertz (Chelsea), Thomas Müller (Bayern), Kevin Volland (Monaco), Timo Werner (Chelsea)