Bisnis.com, JAKARTA – Laga terakhir grup E EURO 2020 akan menayangkan drama besar dan pertandingan seru antara tim yang tergabung didalamnya.
Pasalnya, dari ke 4 tim yang tergabung di dalam grup tersebut, baru Swedia yang dipastikan lolos ke babak selanjutnya, sedangkan Polandia, Spanyol dan Slovakia harus merebutkan jatah untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pada laga grup E nanti malam (23/6/2021) akan mempertemukan Polandia melawan Swedia di Zenit Arena, pertandingan ini akan menjadi laga yang wajib Polandia menangkan agar bisa menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya. Sampai saat ini, Polandia hanya mengumpulkan 1 poin dari 2 pertandingan awal mereka di fase grup dan menjadi juru kunci grup E.
Namun, kiper Polandia Wojciech Szczesny memiliki keyakinan dan mental untuk pertandingan terakhir mereka di fase grup EURO 2020 ini. Dirinya juga menyebut dengan pendekatan mental akan bisa menyederhanakan pertandingan nanti malam melawan Swedia.
"Di sini, setelah pertandingan pertama, meskipun kami menempatkan diri kami dalam posisi yang sangat sulit, Anda dapat mengatakan bahwa kami memiliki keyakinan dan keinginan untuk lolos. Secara mental, cukup mudah ketika Anda tahu Anda harus memenangkan pertandingan,” ujar Szczesny.
Disisi lain, sang jawara eropa tahun 2012 Spanyol harus melakoni laga melawan Slovakia di Stadio Olimpiade Sevilla, Rabu (23/06) malam, sebagai laga terakhir mereka di grup E. Kedua negara ini sama sama harus menang jika ingin lolos ke babak 16 besar pada pagelaran kompetisi Eropa tahun ini.
Pemain bertahan milik Spanyol César Azpilicueta mengeluarkan pernyataan jika tim mereka sedang dalam rasa lapar yang besar untuk mendapatkan kemenangan pada laga terakhir melawan Slovakia.
“Tim ini memiliki banyak rasa lapar untuk menang melawan Slovakia. Kami berharap kami mendapat lebih banyak poin. Itu bukan kenyataan dari situasinya, tetapi sangat penting dalam sepak bola untuk bergantung pada diri sendiri,” ujarnya.
Namun Bek milik Slovakia, Tomas Hubocan memaparkan jika grup yang mereka huni sekarang memiliki drama yang sangat besar. Namun dirinya tetap akan melakukan yang terbaik dan mengalahkan Spanyol seperti tahun 2014 dan melangkah maju ke babak selanjutnya.
“Saya akan melakukannya sangat senang untuk mengalahkan Spanyol lagi seperti yang kami lakukan pada tahun 2014 di ilina, untuk dapat merasakan euforia itu lagi pada hari Rabu," pungkas Hubocan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
