Bisnis.com, JAKARTA – Swiss akan bertarung kontra Turki dalam matchday ketiga atau terakhir Grup A. Kedua tim sekarang menempati dua terbawah di klasemen dengan nilai Swiss 1 dan Turki 0.
Jadi, kedua tim memerlukan poin penuh. Swiss mengincar posisi runner-up dengan harapan di laga lain Italia yang telah pasti lolos ke 16 besar mengalahkan Wales.
Sementara itu, Turki berharap menjadi salah satu dari empat runner-up terbaik di antara enam grup untuk lolos ke fase knock out meski itu pun sulit mengingat selisih gol yang 0–5 sehingga kemungkinan besar nilainya kalah bersaing dengan tim-tim peringkat ketiga lainnya.
Menjelang pertandingan tersebut, pelatih Swiss Vladimir Petkovic mewaspadai kehadiran fans Turki yang bakal mendominasi tribun penonton di Stadion Olimpiade di Baku, ibu kota Azerbaijan.
“Kami bermain di depan 30.000 penggemar Turki, tetapi kami akan mencoba mengubahnya menjadi hal yang positif. Itu sangat penting, ini pertandingan yang menentukan. Tidak ada kesempatan kedua atau ketiga,” papar pelatih berpaspor ganda Bosnia-Herzegovina dan Swiss itu.
Mengenai kebugaran pemainnya, Petkovic mengutarakan semua pemainnya siap untuk pertandingan tersebut.
Baca Juga
“Mudah-mudahan besok ketika bangun tidur mereka akan mengonfirmasi itu sekali lagi. Semua 11 atau 16 pemain harus memberikan segalanya dan memastikan penggemar mendapatkan kesenangan dari menonton laga Swiss lagi,” lanjut mantan pelatih Lazio itu.
Tentang kekalahan asuhannya dari Italia, pelatih berusia 57 tahun itu menyatakan tak peduli lagi dengan sesuatu yang tak mungkin lagi untuk diubah.
“Kami tak dapat memengaruhi hasil pertandingan itu lagi. Kami perlu fokus pada apa yang dapat kami pengaruhi seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa hari terakhir. Kami harus mengerahkan segalanya selama 90 menit [versus Turki],” ujarnya seperti dilansir laman Union of European Football Associations (UEFA).
Sementara itu, penjaga gawang Swiss Yann Sommer menyatakan bahwa satu-satunya hal yang segenap timnya pikirkan lolos ke 16 besar. “Kami hanya fokus pada pertandingan ini, kami ingin menghasilkan kinerja yang luar biasa untuk kami [tim] dan negara, untuk Swiss. Kami tidak memikirkan hal lain.”
Kiper klub Bundesliga Jerman Borussia Monchengladbach itu mengungkapkan bahwa timnya telah menganalisis satu atau dua hal dengan sangat teliti setelah pertandingan terakhir dikalahkan Italia. “Yang jelas, kami harus tampil lebih baik daripada yang kami lakukan saat melawan Italia.”