Bisnis.com, JAKARTA – Putaran final Euro 2020 segera memulai matchday ketiga. Tiga tim telah lolos ke 16 besar yaitu Italia minimal sebagai runner-up Grup A, Belgia di Grup B minimal sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik di antara enam grup, dan Belanda sudah pasti juara Grup C.
Untuk mengetahui bagaimana proses dan posisi akhir fase grup untuk Italia, Belgia, dan Belanda lolos ke babak 16 besar, sila klik di sini.
Sebanyak 24 tim akan berebut juara Euro 2020. Ke-24 tim itu dibagi menjadi enam grup dengan setiap grup berisi empat kontestan. Dua tim teratas di klasemen akhir setiap grup langsung lolos ke fase knock out 16 besar, ditambah dengan empat tim peringkat ketiga terbaik.
Rangkaian pertandingan matchday ketiga akan dimulai di Grup A. Dua pertandingan akan digelar bersamaan:
Minggu, 20 Juni:
23.00 Swiss vs Turki (Grup A, Stadion Olimpiade Baku)
23.00 Italia vs Wales (Grup A, Stadion Olimpico Roma)
Untuk mengetahui secara lengkap jadwal pertandingan dan siaran langsungnya, sila klik di sini.
Untuk mengetahui daftar nama pemain seluruh tim peserta putaran final Euro 2020, sila klik di sini.
Dengan Italia telah dipastikan lolos, pelatih Roberto Mancini kemungkinan akan menurunkan sebagian pemain “pilihan kedua” atau pelapis meskipun tentu saja di level sebuah tim nasional, kesenjangan kualitas antara starting XI dan pemain yang memulai laga di bench tidaklah terlalu lebar.
Terlepas dari pilihan pemain oleh Mancini, pesta gol masing-masing 3–0 yang dilakukan skuad berjuluk Gli Azzurri ke gawang Turki dan Swiss agaknya sulit terjadi, mengingat Wales mencatatkan sembilan clean sheet dalam 12 pertandingan kompetitif mereka.
Sementara itu, Italia mencatatkan rekor luar biasa, melewati 10 pertandingan dengan menjaringkan 31 gol tanpa kemasukan satu gol pun!
Kedua tim tidak pernah seri dalam sembilan pertemuan sebelumnya. Italia memenangkan tujuh di antaranya, mencetak 23 gol dan hanya kebobolan lima.
Sementara Italia sudah pasti lolos ke 16 besar, Wales hanya perlu imbang untuk melaju ke fase knock out sebagai runner-up. Jika nilai Wales dan Swiss di akhirnya sama karena Wales dikalahkan Italia dan Swiss menaklukkan Turki, dihitung selisih gol untuk menentukan runner-up, karena pertemuan kedua tim 1–1.
Di laga lain yang digelar pada saat bersamaan, Turki dan Swiss memerlukan kemenangan. Hasil seri akan membuat kedua tim tersingkir, karena Turki akan menjadi penghuni dasar klasemen, sedangkan Swiss akan kalah bersaing untuk menjadi salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik di antara enam grup.
Bagi Turki, kemenangan akan membuat nilai akhir mereka 3 dan finis di posisi ketiga Grup A. Dengan poin hanya 3, kemungkinan besar sulit pula untuk menduduki posisi minimal keempat ketika perolehan nilainya diadu dengan tim-tim peringkat ketiga dari lima grup lainnya, apalagi selisih golnya 0–5.
Turki memenangkan delapan dari 15 pertemuan sebelumnya, termasuk laga terakhir di Euro 2008 ketika mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengamankan kemenangan 2–1. Swiss menang dalam empat kesempatan, sisanya seri.
