Bisnis.com, JAKARTA – Tim di Euro 2020 bisa menghadapi denda jika pemain mereka memindahkan minuman yang disediakan sponsor pada sesi jumpa pers, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan Manuel Locatelli.
Pada Senin (14/6/2021) kapten Timnas Portugal Ronaldo mengeluarkan dua botol Coca-Cola dan mendorong orang untuk minum air.
Keesokan harinya, gelandang Prancis Pogba, seorang muslim yang taat, diam-diam mengeluarkan sebotol bir Heineken. Manuel Locatelli dari Italia kemudian ikut-ikutan mengganti Coca-Cola dengan air mineral.
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," kata penyelenggara turnamen pada Kamis (17/6/2021).
Direktur Turnamen Euro 2020 UEFA Martin Kallen mengatakan para pemain secara kontrak diwajibkan "melalui peraturan federasi mereka untuk mengikuti".
Namun, dia memahami tindakan pemain yang, seperti Pogba, melakukan hal seperti itu karena alasan agama. Tim telah diingatkan tentang peraturan kontrak mereka dan Kallen mengatakan tindakan disipliner adalah "kemungkinan".
Baca Juga
UEFA (Union of European Football Associations) tidak bermaksud untuk mendenda pemain secara langsung dan sanksi apa pun menjadi pertimbangan diarahkan ke federasi nasional sepak bola mereka.
"Kami tidak pernah mendenda pemain langsung. Kami akan selalu melakukan ini melalui asosiasi sepak bola nasional yang berpartisipasi dan kemudian mereka dapat melihat apakah mereka akan melangkah lebih jauh ke pemain, tetapi kami tidak akan langsung ke pemain," kata Kallen.
Selanjutnya dia menggarisbawahi bahwa penyelenggara memiliki peraturan yang ditandatangani oleh federasi yang berpartisipasi.