Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spanyol & Portugal Ingin Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

Pemerintgah Spanyol dan Pemerintah Portugal menyatakan keinginan mereka untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030, bertepatan 100 tahun gelaran Piala Dunia pertama 1930 di Uruguay.
Trofi Piala Dunia/FIFA.com
Trofi Piala Dunia/FIFA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Spanyol dan Portugal akan mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Upacara simbolis diadakan sebelum pertandingan pemanasan Euro 2020 kedua negara yang berakhir 0–0 di Stadion Wanda Metropolitano di Madrid.

Raja Spanyol Felipe VI dan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa hadir saat perdana menteri masing-masing negara menandatangani kesepakatan untuk mendukung pencalonan tersebut.

Kedua tim mengenakan t-shirt bertuliskan 'Vamos 2030' sebelum pertandingan persahabatan, yang menandai 100 tahun pertandingan internasional pertama Portugal, juga melawan Spanyol.

"Pemerintah Spanyol dan Portugal ingin mengungkapkan keinginan dan komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," demikian isi kesepakatan tersebut.

Fernando Gomes, Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, dan timpalannya dari Spanyol Luis Rubiales, meratifikasi perjanjian yang ditandatangani Oktober lalu untuk mempromosikan tawaran bersama.

"Pesan untuk federasi nasional [lainnya]: jika Anda memberi kami kepercayaan, ketika Anda datang ke negara kami, Anda akan menemukan pengalaman yang tak terlupakan," kata Rubiales.

Piala Dunia 2022 akan diadakan di Qatar, sementara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah bersama pada 2026. Federation Internationale de Football Association (FIFA) berencana memilih tuan rumah 2030 pada 2024.

Spanyol dan Portugal dapat menghadapi persaingan dari tawaran bersama lainnya yang sedang dibahas: satu dari Inggris dan Republik Irlandia, serta satu dari Argentina, Uruguay, Paraguay dan Cile yang bertujuan memperingati 100 tahun Piala Dunia pertama di Uruguay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper