Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Swiss Roger Federer mengaku tidak tampil cukup baik untuk memenangi gelar Prancis Terbuka di Roland Garros Paris yang dimulai akhir bulan ini setelah dia langsung kandas di lapangan tanah liat yang digelar di negaranya, Jenewa Terbuka.
Dia sempat unggul 4-2 pada set terakhir melawan petenis peringkat 75 dunia asal Spanyol, Pablo Adujar. Namun, pada pertandingan perdananya sejak comeback di Doha, Qatar, pada Maret lalu, dia kalah dengan skor akhir 4-6 6-4 4-6.
Federer, yang disebut sebagai Big Three bersama Novak Djokovic (Serbia), 33 tahun, dan Rafael Nadal (Spanyol), 34 tahun, absen lebih dari setahun akibat cedera lutut yang berlanjut dengan pandemi Covid-19.
“Ketika Anda bermain tidak cukup baik dan tahu di mana level Anda, dan saya sudah melihatnya hari ini, bagaimana bisa saya bisa memenangi Prabncis Terbuka,” kata peraih 20 gelar Grand Slam itu pada Rabu (19/5/2021).
“Saya hanya realistis dan saya tahu saya tidak akan menang di Prancis. Siapa pun yang mengira saya bisa menang, itu salah,” tambahnya.
Petenis berusia 39 tahun itu mengemukakan bahwa beberapa pekan ke depan krusial baginya dalam menjalani turnamen musim ini.
Baca Juga
“Terlepas dari apakah Anda bermain di turnamen atau tidak, jika Anda kembali ke tur atau kembali menghadapi lawan-lawan top, Anda akan mengikuti ritme...bagaimana rasanya kembali ke tur.”
“Jadi, ketika saya tersingkir dari pertandingan di Jenewa, saya merasa ‘Oh Tuhan, saya seharusnya bisa bermain jauh lebih baik’. Rasanya aneh dan mengecewakan. Namun, pada saat yang sama, ini adalah proses yang harus saya lewati dan itulah kenapa saya tidak seharusnya rendah diri,” paparnya.