Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane telah memberi tahu “segenap skuad di ruang ganti” bahwa dia akan meninggalkan juara La Liga Spanyol itu pada akhir musim 2020–2021 ini, menurut Marca yang dikutip Football Espana pada Minggu (16/5/2021).
Pertemuan dengan para pemain itu terjadi pada Sabtu (15/5/2021) setelah Chelsea menyingkirkan Los Blancos dari Liga Champions Eropa, sebelum mereka melawan Sevilla di La Liga.
Pelatih asal Prancis itu menyampaikan hal itu setelah latihan, menunda dimulainya konferensi persnya. Zidane memiliki 8 hari tersisa untuk bertanggung jawab atas Madrid, dengan dua pertandingan tersisa untuk memenangkan gelar liga ketiganya.
Dia mengemukakan bahwa keputusan tersebut telah lama direnungkan dan diambilnya dengan tegas. Zidane yakin siklusnya di Madrid telah berakhir dan waktunya telah tiba baginya untuk menyingkir.
Ini tidak mengherankan seperti pertama kali dia meninggalkan klub itu pada akhir Mei 2018, yang mendadak begitu saja. Zidane menolak mengklarifikasi masa depannya selama 2 bulan terakhir, tetapi sekarang memberikan isyarat serius bahwa waktunya di klub segera berakhir.
Zidane akan meninggalkan posisi sebagai pelatih di Stadion Santiago Bernabeu dengan 11 atau 12 gelar, tergantung pada apakah dia membawa Real Madrid meraih gelar liga musim ini atau tidak dengan melewati rival sekota Atletico Madrid.
Baca Juga
Real Madrid menghadapi Athletic Bilbao pada Minggu tengah malam WIB ini sebelum melawan Villarreal pada hari terakhir pada Minggu (23/5/2021) tengah malam WIB, pertandingan yang harus mereka menangkan sambil berharap Atletico kehilangan poin untuk mempertahankan gelar.
Hanya Miguel Munoz, yang meraih 14 gelar, yang memenangkan lebih banyak penghargaan di klub. Seperti Zidane, Munoz juga mantan pemain Madrid yang kemudian melatih tim itu. Munoz menukangi Madrid pada 1960–1974 dan menjadi pemain pada 1948–1958. Dia memiliki tujuh caps untuk Spanyol.
Fokus Madrid kini beralih ke menemukan penerus yang ideal. Raul, yang saat ini bertanggung jawab atas Castilla, tim pelapis Madrid, disebut-sebut sebagai caloln kuat meski eks pelatih Juventus Massimiliano Allegri dan mantan pelatih Timnas Jerman Joachim Low juga calon yang pantas bagi Madrid.