Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United akan menghadapi dua pertandingan Liga Inggris pada pekan ini. Setelah menghadapi Leicester City, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB, dua hari kemudian Setan Merah melawan Liverpool, semuanya bakal berlangsung di Old Trafford.
Laga Manchester United vs Liverpool sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 2 Mei lalu. Namun, pertandingan itu ditunda karena ada aksi protes anti-Glazer yang dilakukan suporter ke stadion menjelang kick-off.
Kedua pertandingan di kandang itu berpotensi terjadinya insiden suporter lebih lanjut. Namun, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer berharap tidak terjadi lagi aksi suporter seperti sebelumnya. Di tengah ketidakbahagiaan para suporter, ia berharap skuadnya bisa memenangkan dua laga kandang tersebut.
"Langkah-langkah keamanan sedang dipantau. Saya harap kami dapat menjaga protes, jika ada protes dengan suara keras, tidak ada kekerasan. Kami ingin mendengarkan, para pemain ingin memainkan pertandingan," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer.
"Kami bermain melawan Liverpool, tentu saja kami ingin mengalahkan mereka dan juga Leicester. Jadi, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk penggemar kami, untuk merayakan apa yang kami lakukan di lapangan."
Banyak pendukung Manchester United tidak senang dengan berbagai aspek pemerintahan keluarga Glazer, pemilik klub, mulai dari cara mereka mendanai kesepakatan untuk membeli klub pada 2005 hingga keputusan mereka mendukung Liga Super Eropa yang gagal pada bulan lalu.
Suporter Manchester United menyampaikan pesan kepada keluarga Glazer pada pekan lalu. Mereka mendesak mereka untuk melibatkan penggemar klub.
Co-chairman Manchester United, Joel Glazer, menanggapi protes suporter itu dengan menegaskan komitmennya secara pribadi untuk memperkuat komunikasi. Ia juga mengatakan ingin mempercepat diskusi mengenai kepemilikan saham untuk suporter.