Bisnis.com, JAKARTA – Presiden FIFA Gianni Infantino memperingatkan klub-klub penggagas Liga Super Eropa (European Super League/ESL) untuk memilih tetap bersama FIFA atau memisahkan diri dan bergabung dengan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.
Union of European Football Associations (UEFA) sebelumnya mengancam klub-klub yang bermain di ESL akan didepak dari kompetisi UEFA dan Federation Internationale de Football Association (FIFA), termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.
Infantino mendukung penuh tindakan tegas UEFA. Menurutnya, klub-klub pendiri ESL harus hidup dengan segala konsekuensi yang telah mereka buat.
“Kami sangat menentang pembentukan Liga Super. Jika beberapa memilih mengambil jalan sendiri, mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan itu,” kata Infantino dalam Kongres UEFA pada Selasa (21/4/2021).
“Konkretnya adalah, apakah Anda berada di dalam atau di luar. Anda tidak bisa setengah di dalam dan setengah di luar,” tambahnya.
Infantino menolak gagasan ESL yang dinilainya sebagai “toko tertutup” yang mencoba memisahkan diri dari institusi saat ini. “Tidak ada keraguan sama sekali bahwa FIFA sangat tidak setuju. Kami mendukung penuh UEFA.”
Baca Juga
Dalam kongres tersebut, Infantino tidak secara spesifik apakah FIFA akan memberikan sanksi kepada klub-klub ESL.
Dia hanya berharap kondisi kembali normal dan segala polemik yang terjadi bisa segera diselesaikan dengan tetap mengedepankan solidaritas dan kepentingan sepak bola nasional, Eropa, dan dunia.