Bisnis.com, JAKARTA – Liga Champions Eropa dengan format fase grup melibatkan 36 tim telah diumumkan sehari setelah 12 klub papan atas Eropa mengumumkan akan menggulirkan Liga Super Eropa (European Super League/ESL) yang eksklusif.
Union of European Football Associations (UEFA) menyatakan format baru Liga Champions akan dimulai pada 2024 dan berjalan setidaknya hingga 2033.
Pengumuman yang direncanakan bulan lalu dibatalkan di tengah argumen atas keterlibatan klub dalam menjalankan turnamen.
Format baru ini akan membuat 36 klub lolos ke 'fase pertama' yang diperluas dari saat ini 24, dengan setiap klub akan bermain melawan 10 lawan dari berbagai kekuatan.
Ini akan menghasilkan klasemen liga, dengan delapan besar lolos ke fase sistem gugur dan 16 berikutnya menjalani play-off untuk mengisi delapan slot tersisa.
Format tersebut dikritik oleh kelompok penggemar, paling tidak karena dua dari empat slot tambahan akan dialokasikan berdasarkan kinerja sebelumnya, ke klub dengan koefisien UEFA tertinggi yang tidak lolos ke Liga Champions secara otomatis, tetapi lolos ke kompetisi Eropa lainnya.
Jika prosesnya berjalan musim ini, Liverpool—tergantung pada hasil kompetisi piala domestik—dan Chelsea akan menjadi klub yang diuntungkan.
Kritik terhadap format ini muncul karena memungkinkan klub yang finis di liga domestik di urutan lebih lebih rendah lolos ke Liga Champions, sedangkan urutan di atasnya gagal lolos.