Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nama Stadion Maracana di Brasil Urung Berubah Jadi Pele

Rencana perubahan nama Stadio Maracana menjadi Stadion King Pele akhirnya dibatalkan setelah muncul penolakan massal. Pele adalah legenda sepak bola Brasil yang membawa negaranya tiga kali juara Piala Dunia.
Legenda sepak bola Brasil Pele alias Edson Arantes do Nascimento./Reuters
Legenda sepak bola Brasil Pele alias Edson Arantes do Nascimento./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Rio de Janeiro, Brasil, membatalkan rencana mengubah nama Stadion Maracana yang semula ditujukan untuk menghormati legenda sepak bola Edson Arantes do Nascimento alias Pele. Pembatalan dilakukan setelah terjadi gelombang penolakan massal.

Rencana itu awalnya diajukan oleh Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, yang lewat pemungutan suara parlemen setempat pada bulan lalu menyepakati memilih nama Stadion King Pele.

Namun, rencana tersebut disambut dengan reaksi penolakan lantaran secara resmi Maracana bernama Stadion Mario Filho, diambil dari nama seorang jurnalis yang membantu proses lobi pembangunan stadion itu pada 1940-an.

Warga Brasil lebih akrab menyebutnya sebagai Maracana, yang bertautan dengan pemukiman lokasi stadion tersebut berada.

Sebagian besar kubu yang kontra terhadap penggunaan nama Pele menyebut tidak layak menamai stadion di Rio de Janeiro itu dengan nama seseorang yang tidak pernah menetap di sana.

Castro memveto rencana tersebut setelah legislator setempat menarik dukungannya menyusul reaksi penolakan warga.

Salah satu tokoh yang menolak rencana pengubahan nama Maracana adalah Gerson, mantan rekan Pele di Timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970, serta cucu Mario Filho. Gerson menyebut ide itu absurd.

Pele tahun lalu genap berusia 80 tahun dan berkali-kali tampil di Maracana bersama Timnas Brasil serta mencetak gol ke-1.000 dalam kariernya di sana saat berseragam Santos dengan menjebol gawang Vasco da Gama.

Namun, Pele, yang membawa Brasil juara Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970, lahir di Minas Gerais dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Sao Paulo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper